Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Dongkrak Ekonomi, ONWJ dan GreatEdu Gelar Pelatihan untuk Mahasiswa Penggerak UMKM

Bantu Dongkrak Ekonomi, ONWJ dan GreatEdu Gelar Pelatihan untuk Mahasiswa Penggerak UMKM Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dampak COVID-19 terhadap ekonomi masyarakat sangat mengkhawatirkan. Karena menurut Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, sebanyak 37.119 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat terkena dampak pandemi COVID-19.

Hal ini membuat produksi mereka menurun dan sebagian lainnya terpaksa harus berhenti beroperasi. Sementara itu menurut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) hingga 31 Juli 2020, jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja ( PHK) maupun dirumahkan mencapai 3,5 juta lebih.

Adanya COVID-19 ini harus segera diantisipasi dengan memformat ulang model sebuah usaha. Para penggerak UMKM, khususnya para anak muda harus aktif dalam memanfaatkan internet. Internet dan media sosial dapat menambah ruang pemasaran yang lebih luas untuk mengembangkan bisnis. Penggunaan media sosial seperti Twitter, Facebook, Skype, Line, WhatsApp, dan media sosial lainnya untuk layanan bisnis juga menguntungkan konsumen.

Tetapi, belajar memanfaatkan internet untuk mengembangkan bisnis juga tak mudah agar hasilnya maksimal. Dibutuhkan materi yang berkualitas, pemateri yang pakar di bidangnya, kelas yang kondusif dan lain sebagainya. Namun tidak perlu khawatir. Dalam rangka mendukung lahirnya UMKM yang stabil di masa COVID-19, GreatEdu bekerja sama dengan PT Migas Hulu Jabar ONWJ menyelenggarakan pelatihan peningkatan skill untuk mahasiswa penggerak UMKM di Kawasan Pantura, Jawa Barat.

“Besarnya dampak COVID-19 bagi kehidupan masyarakat terutama ekonomi harus diantisipasi dengan adanya pendampingan dan pelatihan. UMKM adalah tumpuan terakhir dan punya efek langsung untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di daerah” kata Direktur Utama PT Migas Hulu Jabar ONWJ, Ryan Alfian Noor, dalam keterangannya, Rabu (10/3/2021).

Pada acara ini peserta akan mendapatkan pengetahuan dan bimbingan yang disediakan dalam bentuk kelas-kelas. Para peserta bisa mengikuti berbagai kelas seperti kelas membuat kue kering tanpa mixer dan oven, kelas membuat kue basah yang best seller, kelas Fotografi makanan dan kelas membuat konten marketing yang dapat meningkatkan penjualan. Di sini para peserta akan mendapatkan segudang ilmu dan dibimbing langsung oleh mentor yang menjadi pakar di bidangnya masing-masing.

Bukan hanya itu saja, para peserta pelatihan juga akan mendapatkan video belajar yang bisa diakses selamanya, diskusi interaktif di grup-grup khusus dan konten premium yang bisa dinikmati selamanya. Apalagi pelatihan ini tidak berbayar alias gratis. Pelatihan ini akan diselenggarakan pada tanggal 26, 27 dan 28 Maret 2021.

CEO GreatEdu Robert Edy Sudarwan mengatakan, “Kami bersama-sama ingin mengupayakan agar mahasiswa penggerak UKM di Jawa Barat dapat membantu ekonomi warga sekitarnya di masa COVID-19. Dengan sendirinya hal ini juga akan membantu pemerintah dalam mengentaskan dampak ekonomi akibat COVID-19” katanya. 

"Karena COVID-19 bukan hanya menyerang sektor kesehatan tapi juga  ekonomi masyarakat, khususnya menengah ke bawah. Hal ini harus menjadi perhatian kita semua, jangan sampai COVID-19 sudah berlalu, justru ekonomi kiya tidak bisa bangkit lagi,” terangnya

Bagi mahasiswa penggerak UMKM di daerah Jawa Barat yang berminat mengikuti acara ini dapat langsung menghubungi GreatEdu di +62 816 338 440 - +62 816 338 441 atau bisa juga melalui Instgaram @greatedu_id.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: