Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Distributed Ledger Technology?

Apa Itu Distributed Ledger Technology? Kredit Foto: Warta Ekonomi

Teknologi buku besar terdistribusi juga dapat diterapkan ke berbagai industri lain, seperti di sektor energi terbarukan dan manufaktur, dan dapat membantu meningkatkan proses yang lazim. Teknologi buku besar terdistribusi menghilangkan persyaratan otoritas pusat; karenanya, mampu meningkatkan kecepatan transaksi. Selain itu, juga dapat menekan biaya transaksi.

Karena pencatatan tersebut disimpan di setiap node jaringan, sangat sulit untuk memanipulasi atau menyerang sistem ini. Karenanya, Distributed Ledger Technology diyakini menjadi cara yang lebih aman untuk menangani pencatatan. Karena suatu informasi terkadang butuh dibagikan dan dilihat di seluruh jaringan, Distributed Ledger Technology menyediakan cara penanganan pencatatan yang lebih transparan.

Baca Juga: 'Blockchain dan Cryptocurrency Bakal Disrupsi Keuangan Saat Ini'

Teknologi ini juga dapat digunakan oleh seorang individu untuk menyimpan dan mengontrol informasi pribadi mereka dengan cara yang lebih baik serta berbagi informasi yang selektif bila diperlukan.

Masa Depan Penggunaan Distributed Ledger Technology

Apakah Distributed Ledger Technology, seperti blockchain, akan merevolusi cara kerja pemerintah, lembaga dan institusi keuangan, dan industri masih menjadi keraguan. Berbagai diskusi akademis dan keuangan telah mempertanyakan apakah teknologi ini sudah cukup dapat diandalkan untuk digunakan dalam skala luas. Ini termasuk masalah kurangnya peraturan dalam menggunakan teknologi ini dan masalah keamanan lainnya.

Karena teknologi ini masih baru lahir, Bank Dunia tidak memiliki rekomendasi umum tentang penggunaannya untuk pembangunan internasional. Namun, DLT belum menghadirkan solusi yang "sempurna" atas segala tantangan yang akan dihadapi ke depannya. Untuk memahami bagaimana DLT dapat mengatasi tantangan di sektor keuangan dibutuhkan penelitian dan aplikasi serta percontohan di kehidupan yang nyata.

Ini juga membutuhkan penyelesaian masalah perlindungan konsumen, masalah integritas keuangan, kecepatan transaksi, jejak lingkungan, masalah hukum, peraturan dan teknologi yang lebih canggih seiring dengan munculnya teknologi baru.

Ke depannya, aplikasi DLT akan bertambah dan kemungkinan besar akan menggantikan proses dan aktivitas yang masih manual dan tidak efisien. Akhirnya, DLT dapat meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya pengiriman uang, dan berpotensi meningkatkan akses ke keuangan untuk populasi yang tidak memiliki rekening bank, yang saat ini berada di luar sistem keuangan tradisional.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: