Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relawan Jokowi Beraksi: Pak Moeldoko Terus Jadi Bemper Jokowi, Nggak Usah Mundur Pak!

Relawan Jokowi Beraksi: Pak Moeldoko Terus Jadi Bemper Jokowi, Nggak Usah Mundur Pak! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah relawan pro Joko Widodo menilai tidak perlu Ketua Kepala Staf Presiden Moeldoko mundur dari jabatannya usai terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Peran Moeldoko dianggap sangat penting karena berani “pasang badan”ketika Presiden Jokowi menghadapi masalah. 

“Iya penting (peran Moeldoko). Sebab Presiden Jokowi perlu orang-orang yang memiliki karakter seperti Pak Moeldoko yang berani pasang badan dan jadi benteng bagi Jokowi. Apalagi pasca Pilpres telah terbukti tiga orang penjaga istana seperti Pak Pratikno (Mensetneg), Pak Pramono (Setkab) dan Pak Moeldoko tidak tergantikan posisinya,” ujar Sekjen Komite Rakyat Nasional (Kornas Jokowi), Akhrom Saleh ketika dihubungi, Jumat (12/3/2021). Baca Juga: Pendiri Demokrat Siapkan Moeldoko di 2024: Seperti SBY 2004

Menurutnya, jabatan Moeldoko sebagai Kepala KSP tidak perlu diganti karena tidak berbeda dengan ketua umum partai lainnya yang berada di Kabinet Indonesia Maju saat ini. “Konkretnya banyak sejuta permasalahan yang datang ke KSP setiap harinya. Jika tidak memiliki karakter seperti Pak Moeldoko pasti mengalami kesulitan, bahkan bisa-bisa mundur,” kata Akhrom. 

Baca Juga: Jhoni Allen Cs Ingin Moeldoko Lawan Tirani dan Dinasti SBY Dalam Urus Partai

“Selain itu juga perlu diapresiasi Pak Moeldoko yang sudah tiga tahun terbukti mengawal program prioritas Pak Jokowi, salah satunya menurut saya, ia mengawal program Reforma Agraria Pak Jokowi yakni adanya Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria dan Penguatan Kebijakan Program Reforma Agraria. Saya kira itu sangat nyata Langkah tepat Pak Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan dalam mengawal program prioritas Presiden Jokowi,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum Sekretariat Bersama Jokowi, Bayutammi Sammy Amalia mengatakan bahwa keputusan mundur atau tidaknya Moeldoko merupakan hak prerogatif Presiden. Namun menurutnya, Moeldoko tidak perlu mundur dari jabatan KSP. 

“Selama ini kita mengetahui Pak Moeldoko dengan segena jiwa raga membantu pemerintah, khususnya Presiden. Beliau selalu siap untuk menjadi bemper dan garda terdepan membela Presiden Jokowi, dan kita tahu sekali bahwa kinerja Pak Moeldoko sselalu menjalankan visi Presiden yang merupakan bagian paling penting untuk menyukseskan program pemerintah,” kata Bayutammi. 

“Kita butuh baik para Menteri beserta para jajarannya untuk satu visi dengan Presiden. Sehingga slogan Indonesia Maju bukan hanya sekedar slogan tetapi dapat terwujud dengan percepatan dan pemerataan keadilan untuk bangsa ini, dan mimpi Indonesia untuk menjadi negara yang terdepan di dunia bisa terwujud,” sambungnya. 

Sebelumnya diberitakan salah satu kelompok relawan Jokowi, Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat), menyarankan agar Moeldoko mundur dari jabatan Kepala KSP agar bisa fokus  menangani konflik politik setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Ia pun menilai rangkap jabatan Moeldoko sebagai Kepala KSP dan Ketua Umum Partai Demokrat berbeda dengan Airlangga Hartarto yang menjabat Ketua Umum Golkar sekaligus Menko Perekonomia, atau Soeharso Monoarfa yang kini menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Ketua Umum PPP.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: