Polemik Demokrat Belum Berujung, AD/ART 2020 Disebut-sebut Cacat Substansi & Rawan Digugat
“Karena apa, untuk menyelenggarakan KLB kan harus mendapatkan persetujuan atau usulan dari majelis tinggi. Nah, sementara Ketua Majelis Tingginya kan Pak SBY,” tuturnya.
Karyono juga mengkritisi susunan majelis tinggi yang wakil ketuanya dijabat AHY. Rangkap jabatan AHY sebagai wakil ketua majelis tinggi dan ketua umum dinilai menutup demokrasi di internal partai.
“Misalnya AHY sebagai ketua umum, masa dia juga sebagai majelis tinggi itu kan menjadi lucu. Jadi, AD/ART tahun 2020 itu terkait dengan yang mengatur kewenangan majelis tinggi ya itu tidak demokratis," tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Demokrat hasil KLB di Sibolangit, Jhoni Allen Marbun menyampaikan kekeliruan dalam AD/ART 2020 yang dibuat kubu AHY untuk melanggengkan dinasti keluarga Cikeas di Partai Demokrat.
Jhoni menyebut kewenangan SBY yang lebih besar dari ketua umum dalam menentukan sejumlah keputusan penting partai seperti persetujuan KLB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti