Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Sabar Pak SBY, Dengarin Nih Balasan dari Pasukan Moeldoko: Jangan Drama, Ini Karma!

Yang Sabar Pak SBY, Dengarin Nih Balasan dari Pasukan Moeldoko: Jangan Drama, Ini Karma! Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panitia Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, atau Demokrat kubu Moeldoko, Ilal Ferhard, merespons video Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berbicara mengenai sahabat yang melukainya.

Menurut dia, pernyataan SBY tersebut merupakan sikap kepanikan kelompok Cikeas terhadap KLB di Deli Serdang.

"Terus terang saya melihat di satu sisi, kepanikan Pak SBY dalam menyikapi KLB ke-VI Deli Serdang, Medan. Jadi ini satu kepanikan yang tidak pernah dia pikirkan karena selama ini hierarki oligarki kekuasaan Cikeas ini beliau pikir selama-lamanya bisa beliau pertahankan," ucapnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/3/2021).

Baca Juga: Lagu Klasik, SBY Curhat Bikin Podcast: Sedih Demokrat Diacak-acak Sahabat Kacang Lupa Kulitnya

Menurut dia, SBY merasa KLB telah menyakiti dirinya. "Jadi di luar dugaan beliau sehingga beliau menganggap ini satu kezaliman yang dilakukan oleh anggota KLB Deli Serdang ini kepada Pak SBY dan pada putra-putranya," sambungnya.

Lanjutnya, ia menyebut apa yang telah terjadi pada SBY saat ini merupakan sebuah balasan atau karma atas tindakan SBY terdahulu.

"Tapi yang jelas, tanpa disadari, ini adalah bagian dari karmanya Pak SBY sendiri. Karma yang dilakukan beliau terhadap orang-orang yang pernah dia zalimi," ujar Ilal.

Baca Juga: Lagu Klasik, SBY Curhat Bikin Podcast: Sedih Demokrat Diacak-acak Sahabat Kacang Lupa Kulitnya

Sambungnya, "Dengan adanya video tersebut maka dia membuat satu drama, drama lagi nih, jadi banyak drama yang dibuat beliau, dramanya itu dibuat seolah-olah beliau terzalimi oleh sahabat-sahabat lama. Sebetulnya, saran saya, Pak SBY jangan buat drama-drama lagi," ucapnya.

Baca Juga: SBY Sentil Keadilan Datang Terlambat, Pengamat: Ekspresi Hadapi Situasi Demokrat

"Artinya, mengakui saja 'selama ini saya telah berbuat zalim kepada sahabat-sahabat saya'. Jadi dibalik, jangan dibuat seolah-olah sahabat-sahabat menzalimi dia, salah," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai DemokratSusilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat video podcast. Isinya, cerita tentang sahabat yang melukai. Video podcast SBY itu berjudul Kebenaran dan Keadilan Datangnya Sering Lambat, Tapi Pasti. Video tersebut ditayangkan di akun YouTube Susilo Bambang Yudhoyono.

Gambar SBY mengenakan pakaian warna ungu menghiasi background video tersebut. Di belakangnya, terlihat hamparan bintang. Di pojok kanan atas tertulis judul videonya.

"Kebenaran dan keadilan datangnya sering lambat, tapi pasti," begitu kalimat pembuka dalam video tersebut. Lalu, SBY bercerita tentang kondisi Cikeas seperti kota mati dan mencekam. Kemudian, dia juga kembali mengingat almarhum Ibu Ani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: