Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dikompor-komporin Rizal Ramli, Konflik AHY Vs Moeldoko Kian Membara

Dikompor-komporin Rizal Ramli, Konflik AHY Vs Moeldoko Kian Membara Kredit Foto: Instagram Rizal Ramli

Anak kandung Ventje, Vera Febyanthy Rumangkang, juga membantah pernyataan Mery.

"Saya pastikan apa yang disampaikan perempuan bernama Mery itu soal Papah saya almarhum Ventje Rumangkang, adalah bohong, hanya cari sensasi," tegasnya di akun Twitter pribadinya, @VeraFebyanthyID.

Baca Juga: Pengakuan Rizal Ramli, Pak Jokowi Sampai Ngemis Agar Dirinya Masuk Kabinet, Eh Kalah sama Taipan

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu keberatan, Mery ikut menanggapi polemik partainya. Apalagi jika mengatasnamakan Ventje. "Perempuan itu tahu apa? Politisi bukan. Hanya manusia pansos yang cari popularitas," sindir anggota Komisi XI DPR itu.

Bagaimana tanggapan Partai Demokrat kubu Moeldoko? Deklarator KLB Partai Demokrat, Hengky Luntungan membenarkan semua kesaksian Mery. Langkah Ventje mendirikan Partai Barisan Nasional (Barnas) adalah bukti kekecewaannya terhadap SBY.

"Kalau anaknya Om Ventje berada di kubu AHY, itu merupakan pengingkaran dari pesan Om Ventje," ucapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia meminta Vera diam. Karena itu lebih elegan sehingga tidak mengumbar emosional para pendiri Partai Demokrat.

"Ini saran saya untuk anaknya Om Ventje dan mereka sangat kenal saya," terangnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah mengatakan, Rizal seperti sedang menyiram bensin pada konflik yang sedang dihadapi Partai Demokrat.

"RR (Rizal Ramli) bisa saja terjebak dalam opininya yang seharusnya tidak perlu, mengingat reputasinya sebagai tokoh netral," terang Dedi, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin tidak mempermasalahkan kesaksian Rizal. Namun, menurutnya, yang jadi masalah adalah kudeta Partai Demokrat dilakukan oleh orang lingkaran Istana.

"Soal tuduhan RR itu urusan RR. Partai keluarga mungkin saja. Terpenting tidak membuat kudeta pada kepemimpinan orang lain yang sah," tegasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: