Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Tertolong saat Dibawa ke RS, Gading M Dinyatakan Meninggal Dunia

Tak Tertolong saat Dibawa ke RS, Gading M Dinyatakan Meninggal Dunia Ilustrasi Pembunuhan. | Kredit Foto: Foto/Shutter Stock
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang sopir angkot Koperasi 40, Gading Manurung (52) warga Jalan Pertiwi Baru Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara tewas bersimbah darah.

Dia meregang nyawa setelah ditikam Buyung Brutu alias Buyung Tato (45) warga Jalan Perkutut 4, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang yang juga berprofesi sebagai sopir angkot Koperasi 63, Minggu (21/3/2021).

Duel maut berdarah itu terjadi saat korban datang ke pangkalan Angkot Koperasi 40 di Jalan Garuda Raya Perumnas Mandala. Ketika itu korban melihat pelaku dalam kondisi mabuk minuman dan sedang marah-marah kepada sopir di pangkalan.

Korban Gading kemudian menegur pelaku. Namun Buyung Tato tak terima sehingga terlibat cekcok mulut dengan korban. Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya dan langsung menikam tubuh korban hingga 9 tusukan. Seketika itu juga korban langsung terkapar bersimbah darah dan tewas di tempat.

Rekan-rekan korban kemudian membawa almarhum ke RS Muhammadiyah Jalan Mandala By Pass untuk mendapat perawatan medis. Namun pihak rumah sakit menyatakan korban telah tewas.

Warga menduga bahwa pelaku yang juga sopir Angkot Koperasi 63 itu sengaja menghabisi nyawa korban. Hal itu terlihat saat kejadian pelaku sudah mempersiapkam pisau.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Karo-karo yang dikonfirmasi wartawan lewat telepon selulernya mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap korban.

"Pelaku sedang dikejar anggota kita," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: