Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Posting Hari Air Sedunia, Moeldoko Malah Dibilang Ketum Abal-abal dan Disuruh Minta Maaf ke SBY

Posting Hari Air Sedunia, Moeldoko Malah Dibilang Ketum Abal-abal dan Disuruh Minta Maaf ke SBY Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko jadi salah satu politikus yang paling banyak dibicarakan beberapa waktu belakangan, terutama setelah dirinya dilantik sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3). 

Tak ayal, setiap postingan Moeldoko, selalu ada saja netizen yang berkomentar terkait kisruh di tubuh Demokrat. Kali ini terjadi lagi saat Moeldoko mengunggah ucapan Hari Air Sedunia. Menurut Moeldoko, air merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat khususnya petani untuk merawat hasil panennya.

Baca Juga: Pakar Hukum Desak Menkumham Terbitkan SK KLB Demokrat Kubu Moeldoko Jika Dokumen Lengkap

"Bagi petani, air adalah sumber kehidupan yang mereka rawat agar dapat mengantarkan mereka hingga musim panen. Peringatan Hari Air Sedunia ini dilakukan untuk mengingatkan kita pentingnya menjaga kelestarian air dan sumber air kita. Untuk kehidupan kita, serta bagi kehidupan anak cucu kita kelak," kata Moeldoko dikutip dari postingan pribadinya di Instagram, Senin (22/3/2021). 

Komentar netizen pun banyak yang mengiyakan perkataan Moeldoko. Namun, ada juga netizen yang berkomentar di luar konteks dengan menyangkut-pautkan KLB Sibolangit.

Salah satunya, pemilik akun @rihanurduni, yang meminta Moeldoko untuk meminta maaf kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Halo Bapak Ketum PD abal-abal, sudah ingat belum kalau bapak diangkat Panglima TNI karena Pak SBY? masih ada kesempatan untuk minta maaf Pak,” tulisnya.

Namun banyak juga yang menyemangati Moeldoko agar sukses dalam memimpin Demokrat.

“Sukses selalu Pak Moeldoko Ketum PD,” tulis @edyui.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: