Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmikan Gudang SRG Bawang Merah, Wamendag Jerry: Harganya Harus Menguntungkan Semua Pihak

Resmikan Gudang SRG Bawang Merah, Wamendag Jerry: Harganya Harus Menguntungkan Semua Pihak Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sistem Resi Gudang (SRG) akan menjadi pilar dalam mata rantai komoditas, khususnya bahan pokok dan penting di Indonesia. Demikian disampaikan Wamendag Jerry Sambuaga saat meresmikan gudang SRG Bawang merah di Brebes beberapa waktu yang lalu.

Menurut Jerry, perdagangan komoditas bahan pokok perlu ditopang oleh sebuah sistem yang baik agar menguntungkan semua pihak, baik konsumen, produsen maupun pemerintah.

“Harus terjamin ketersediaan, terjangkau harganya dan menguntungkan semua pihak yang terlibat.” Tandas Jerry, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/3). Baca Juga: Bupati Kendal Minta Wamendag Jerry Bantu Peningkatan Ekonomi Setempat

Disaksikan langsung oleh Bupati Brebes, Idza Priyanti, Gudang SRG bawang merah di wilayahnya itu dilengkapi dengan teknologi Controlled Atmosphere System (CAS). Dengan teknologi itu, bawang merah bisa disimpan sampai dengan 6 bulan dengan penurunan mutu yang sangat minimal. Dengan kemampuan itu, diyakini perdagangan bawang merah bisa dikendalikan sedemikian rupa sehingga harganya tidak fluktuatif. Pasalnya ketika harga fluktuatif akan memancing spekulan dan berdampak merugikan dalam jangka panjang. 

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sendiri menilai bahwa perlu upaya terus menerus agar sistem SRG ini bisa dikembangkan. Setelah bawang merah, ia ingin SRG bisa mencakup komoditas lain.

Beras, cabai dan kedelai ke depan akan menjadi fokus. Saat ini harga beras relatif stabil harganya didukung oleh sistem produksi dan pengaturan perdagangan yang makin baik. Ke depan, Kemendag berharap komoditas-komoditas lain juga bisa distabilkan dengan perbaikan di sektor hulu dan hilir.

Menurut Wamendag Jerry Sambuaga, pihaknya mendukung peningkatan produksi yang dilakukan oleh Kementerian terkait. Kemendag berfungsi untuk mendukung ketersediaan bahan dan modal produksi serta pemasaran hasil produksi bahan-bahan pokok dan penting. Ia ingin agar semua proses produksi terintegrasi dengan perdagangan sehingga tercipta ekosistem yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Kembali pada bawang merah, Brebes adalah pemasok utama bawang merah yaitu mencapai 85% dari konsumsi nasional. Ada beberapa sentra produksi lain di Indonesia seperti dari Sumbawa dan beberapa daerah lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: