Sebanyak 44 orang positif COVID-19 berdasarkan tes usap antigen dari klaster takziah di Dusun Blekik, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
"Sudah saya tanyakan ke kabupaten (Sleman, red.) yang Sardonoharjo dan memang betul ada yang semula dari takziah," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penangan COVID-19 Berty Murtiningsih di Yogyakarta, Senin.
Ia menjelaskan dalam kasus itu, warga yang meninggal dunia tidak terinfeksi COVID-19. Meski demikian, putra dari warga yang meninggal itu terkonfirmasi positif COVID-19 setelah sebelumnya mengalami gejala.
Dinkes Sleman selanjutnya melakukan tes usap antigen terhadap para warga yang sebelumnya melayat ke rumah duka itu. Total 148 orang menjalani tes usap antigen pada 24 Maret dan 22 di antaranya dinyatakan positif.
Pada 26 Maret, kata dia, pelacakan kontak erat terkait dengan klaster itu kembali dilakukan Dinkes setempat. Dari 174 orang yang melakukan tes usap antigen, 22 orang dikonfirmasi positif COVID-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: