Ditemukan Atribut FPI di Rumah Terduga Teroris, Benar Kata Gus Dur Nih: FPI Itu Teroris..
Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi, ikut merespons aksi kepolisian yang menangkap seorang terduga teroris berinisial H di Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3).
Dalam penangkapan, jajaran Polda Metro Jaya menangkap H yang diduga terlibat tindak pidana terorisme. Selain itu, polisi juga mengamankan istri H. Baca Juga: Eks FPI Bicara Soal Bomber di Gereja Katedral, Langsung Ngomong Begini: Kami...
Kemudian, dari hasil pengeledahan, aparat mengamankan beberapa barang bukti, mulai dari senjata tajam jenis parang dan celurit, bahkan beberapa atribut milik organisasi yang sudah dinyatakan terlarang oleh pemerintah, Front Pembela Islam (FPI), seperti baju, topi, sticker hingga kartu anggota.
“Penggerebekan anggota teroris di Condet. Ditemukan juga kartu anggota FPI. Benar kata Gus Dur. FPI itu teroris lokal!,” cuitnya dalam akun Twitternya, Senin (29/3/2021). Baca Juga: Polisi Bisa Tetapkan Pelaku Unlawful Killing Laskar FPI Hukuman Bui 15 Tahun
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut H memiliki peran penting salah satunya menjadi donatur perakitan bom terhadap tiga teroris yang ditangkap di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Baca Juga: Komnas HAM bilang Polisi Tak Ada Niat Tembak Mati 6 Laskar FPI, Pengacara: Suka-Suka Mereka lah!
"Dia yang merencanakan mengatur taktis dan teknis bersama ZA. Hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliah. Membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepada tiga tersangka lainnya," ujar Fadil, Senin (29/3/2021).
Densus 88 menangkap empat terduga teroris di Bekasi dan Jakarta Timur. Lima bom aktif berhasil diamankan dari operasi penangkapan tersebut.
Tiga terduga teroris ditangkap di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Mereka yakni ZA (37), BS (43), dan AJ (46). Sedangkan, satu terduga teroris yakni HH ditangkap di Condet.
Fadil menyebut bom tersebut menggunakan bahan dasar peledak TATP (triaceton triperoxide). Bahan tersebut merupakan senyawa kimia yang mudah meledak.
"Ini adalah sebuah senyawa kimia yg mudah meledak dan tergolong high explosive yang sangat sensitif. TATP adalah senyawa peroksida yang khas mudah terbakar hanya dengan gesekan panas dan pemicu-pemicu lainnya," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil