Pada tahap awal ini jumlah penumpang pesawat yang menggunakan tes Genose bisa mencapai sekitar 10 persen hingga 15 persen dari total penumpang pesawat yang berangkat. Budi menegaskan, pemeriksaan Genose dilakukan di bandara pada hari yang sama sebelum keberangkatan pesawat.
Terdapat tiga tahapan yang harus ditempuh calon penumpang pesawat untuk mendapatkan layanan Genose. Pertama, pre-process yaitu calon penumpang harus mengunduh dan mendaftar pada aplikasi Airport Health Center, melakukan verifikasi email, dan mengisi profil di aplikasi. Calon penumpang kemudian melakukan pemesanan tes dan membayar.
Kedua, tahap on-process yakni alon penumpang akan diverifikasi, diberi kantong napas dan diambil sampel napas oleh petugas. Kemudian dilakukan scan QR code data serta kantung napas, dan analisa sampel napas. Tahap terakhir yakni post-process yaitu hasil tes keluar melalui aplikasi.
Ketiga tahapan tersebut dilakukan hanya sekitar 10 menit, terhitung dari pertama kali mengunduh aplikasi Airport Health Center hingga hasil tes keluar. Sebagai langkah antisipasi apabila penumpang pesawat tidak memiliki smartphone, pihak pengelola bandara akan menyediakan help desk untuk melakukan pelayanan.
Hasil dari Genose tersebut juga bisa dimasukan secara digital ke aplikasi eHAC. Hal tersebut sama seperti hasil rapid test dan PCR test yang bisa dimasukan ke data yang ada di aplikasi eHAC.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: