Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hoaks Covid Per 6 April 1.513, Facebook Masih Jadi 'Juaranya'

Hoaks Covid Per 6 April 1.513, Facebook Masih Jadi 'Juaranya' Kredit Foto: (Foto: Shutterstock)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Upaya pemerintah menanggulangi pandemi masih berbenturan dengan adanya hoaks yang bertebaran. Data Kominfo mencatat, setidaknya per 6 April 2021, ada sekitar 1.513 hoaks dengan 2.987 sebaran.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widiyawati, mengatakan bahwa dari 2.987 sebaran, 2.600 di antaranya sudah di-takedown.

Baca Juga: Lawan Hoaks saat Pandemi Melalui Pemahaman Literasi Digital

"Kemenkes sudah melakukan usaha edukasi, penguatan literasi isu kesehatan yang adalah langkah utama yang terus kita lakukan untuk melawan sebaran berita disinformasi atau hoaks," ujarnya dalam dialog "Melawan Hoaks dan Misinformasi Vaksinasi COVID-19" yang ditayangkan secara daring, Rabu (7/4/2021).

Facebook menjadi platform dengan mayoritas hoaks banyak terjaring. Ada sebanyak 2.411 sebaran dan 2.097 sudah di-takedown. Sisanya masih ditindaklanjuti.

Platform media sosial kedua yang juga banyak ditemukan hoaks adalah Twitter. Sebanyak 503 sebaran tercatat dan 438 sebaran sudah di-takedown; sisanya sedang ditindaklanjuti.

Sisanya ada di platform Instagram dan Youtube dengan masing-masing berjumlah 24 sebaran dan 49 sebaran.

Hoaks vaksinasi pun tercatat ada sebanyak 1.020 sebaran. Kembali, Facebook menjadi platform dengan hoaks paling banyak terjaring. Sebanyak 903 sebaran terjaring di Facebook dan sudah di-takedown seluruhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: