Baca Juga: Lantik Pengurus Kadin Sultra, Anindya Bakrie Janji Majukan Perekonomian Indonesia
Baca Juga: Gandeng Perusahaan Singapura, Indika Energy Garap Bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Baca Juga: Ketua MPR RI Dorong KPK dan KADIN Indonesia Bangun Whistleblowing System
Tantangan lain, bahwa perlu pendekatan khusus di tiap daerah karena ada kelebihan di masing masing daerah yang perlu dilihat sebagai potensi ekonomi. Kata dia, Kadin dibawah Ardjad diyakini akan mampu menyelesaikan tantangan yang dihadapi secara daerah per daerah.
Kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh daerah, kata dia, maka Kadin harus hadir untuk membantu menyelesaikan tantangan tersebut. Oleh karena itu, ujar dia, dibutuhkan sinergitas antara Kadin Indonesia dengan Kadin di tingkat daerah dalam mengoptimalkan peran membantu pemerintah menggerakkan ekonomi. Menuntaskan masalah yang masih ada.
"Di sinilah Kadin Indonesia bekerja sama dengan Kadin daerah, harus bersinergi," ungkap dia.
Sementara, Kadin di daerah juga berharap ada perbaikan organisasi agar lebih dipercaya oleh masyarakat. Kata dia, para ketua umum Kadin daerah menghapkan ada perbaikan di Kadin untuk lebih di percaya masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Ia optimis Arsjad akan mampu membawa Kadin lebih baik. Kata dia, Kadin harus bersatu, bergotong royong, jangan sampai terpecah belah.
Pendapat yang sama disampaikan Joni Isnaini selaku Ketua Kadin Kalimantan Barat. Joni menilai, majunya Arsjad bisa membawa Kadin bersinergi dengan daerah.
"Karena bagaimanapun Kadin daerah perlu sinergi untuk lebih baik lagi ke depan," katanya.
Kadin daerah, katanya, harus juga bisa mengakomodir kepentingan masyarakat dan pengusaha kecil lainnya. Jangan sampai, nantinya, Kadin tidak bisa mengakomodir berbagai kebutuhan tersebut. Karena itu para pengusaha daerah siap mendukung perbaikan Kadin di bawah Arsjad sehingga Kadin dan pemerintah bisa bersama-sama bersinergi untuk mensejahterakan masyarakat dan bangsa.
Sebelumnya, Mantan Menteri Perindustrian yang juga pengusaha nasional, MS Hidayat menilai, Kadin merupakan wadah tunggal dunia usaha. Dimana memiliki tugas sebagai counterpart pemerintah dalam menanggulangi masalah ekonomi di dalam negeri maupun di luar negeri.
Karena itu, MS Hidayat menilai visi Arsjad Rasjid, untuk memperkuat sinergi kolaborasi bersama pemerintah dan menjadikan Kadin sebagai rumah inklusif, bagi semua kalangan, sangat tepat.
"Maka jika Munas sudah berjalan dengan baik, maka tugas pertama langsung menjadi counterpart pemerintah, kepentingan pengusaha nasional. Kepada saudara Arsjad saya kali ini ada di belakang anda, saya mendukung," ujar M.S Hidayat.
Menurut M.S Hidayat, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menggeliatkan perekonomian di tanah air. Seperti halnya nanti, pemerintah perlu kolaborasi dengan pemimpin baru di Kadin. Karena itu, pemimpin baru Kadin nanti memerlukan sosok yang bisa bersinergi dengan pemerintah.
Kemudian mendorong KADIN Indonesia untuk menjadi partner utama pemerintah dalam transformasi sektor kesehatan terutama penanganan Covid-19, dengan fokus pada implementasi vaksinasi gotong-royong. Ia juga akan memperkuat infrastruktur kesehatan nasional yang promotif dan preventif, dan meningkatkan jumlah dan kualitas SDM kesehatan sampai ke tingkat desa.
"Selain itu, kita juga perlu mendorong deregulasi sektor kesehatan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan ke taraf internasional," tutup M.S Hidayat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil