Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vietnam Ambil Giliran, Nyatakan Siap Perang di Laut China Selatan

Vietnam Ambil Giliran, Nyatakan Siap Perang di Laut China Selatan Kredit Foto: Unsplash/Matt W Newman

Sebagian besar fasilitas Spratly Vietnam sudah memiliki revetment pertahanan udara dan bungker artileri. Tetapi foto-foto satelit baru-baru ini mengungkapkan semua 10 pulau yang dikendalikannya menampilkan karya pertahanan baru.

Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) telah mengamati perubahan drastis pada fasilitas di West Reef dan Pulau Sin Cowe. Seperti benteng China di dekatnya, West Reef adalah pulau buatan.

“Dalam dua tahun terakhir, West Reef telah melihat konstruksi baru yang signifikan, termasuk beberapa instalasi pertahanan pantai, gedung administrasi, bantalan beton dan bungker, dan struktur menara besar yang mungkin untuk komunikasi atau sinyal intelijen,” bunyi laporan AMTI.

South China Sea Probing Initiative (SCSPI), kelompok think tank yang dikendalikan Partai Komunis China telah menerbitkan laporan yang menyerang “pengerahan militer” ke Spratley.

“Ketika pasukan Vietnam dan warga sipil menjadi semakin aktif di pulau-pulau yang dikuasai Vietnam dan terumbu karang serta perairan sekitarnya, risiko gesekan dan konflik tidak dapat diremehkan,” katanya.

Ini merupakan indikasi lebih lanjut dari intimidasi yang sedang berlangsung dari Beijing.

“Pelecehan terbaru oleh Angkatan Laut PLA terhadap perahu motor sewaan sepertinya tidak akan menjadi insiden satu kali yang terisolasi. Sebagai bagian dari kerangka patroli bersama yang melibatkan Coast Guard dan pasukan lain seperti milisi maritim di seluruh Kepulauan Paracel dan Spratly, kami memiliki espektasi pengulangan," kata Koh memperingatkan, seperti dikutip news.com.au, Senin (12/4/2021).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: