Kinerja PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan meliputi dua provinsi, yakni Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh, tetap tumbuh di masa pandemi Covid-19. Kendati tidak begitu besar pertumbuhan Out Standing Loan (OSL) dibandingkan sebelum masa pandemi, tapi kinerja PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan membukukan pencapaian 4,1 triliun rupiah atau 3,7 persen kenaikan di Triwulan I tahun 2021.
Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Edwin S Inkiriwang mengatakan pandemi membuat ekonomi tidak bisa bergerak. Bisnis gadaipun terimbas pandemi. Namun, seiring dengan waktu gairah bisnis gadai kembali bergerak di masa pandemi ini.
"Saya memprediksi, ekonomi negeri akan segera bangkit. Kuncinya adalah vaksinisasi. Setelah dilakukan vaksinisasi secara menyeluruh, dipastikan ekonomi akan bergerak maju. Bisnis gadai di Pegadaian pasti akan ikut tumbuh," katanya, Rabu (14/4/2021).Baca Juga: Pegadaian Hadirkan 3 Produk Baru, Mulai Gadai Harian Sampai Cicil Perhiasan
Dikatakannya, pandemi Covid-19 tidak membuat PT Pegadaian (Persero) berhenti berinovasi. Malahan di tengah pandemi ini, PT Pegadaian (Persero) tetap eksis dengan mengenalkan fitur produk barunya.
"Ada beberapa fitur produk baru Pegadaian yang dapat dimanfaatkan masyarakat di masa pandemi ini. Yakni yang pertama gadai harian, sangat cocok bagi masyarakat yang membutuhkan dana jangka pendek, seperti pedagang pasar, ibu rumah tangga dan pelaku usaha ultra mikro. Nasabah dapat mengakses produk gadai dengan bunga harian tersebut. Tarifnya sangat murah, untuk pinjaman Rp 1 juta cukup membayar sewa modal Rp 900 per hari,"ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: