Uniphore Hadirkan Platform CSA Siap Berikan Pengalaman yang Lebih Baik
Contact Center menjadi bagian terpenting dalam sektor industri tertentu seperti perbankan dan asuransi. Seiring perkembangan teknologi digital, teknologi yang digunakan semakin canggih, yang mengintegrasikan telepon sebagai sistem standar Contact Center dengan chat, email, ataupun agen contact center, untuk meningkatkan customer experience.
Customer experience yang baik akan memberikan kepuasan pelanggan, yang diyakini menjadi kunci mendapatkan atau mempertahankan pelanggan. Itulah kenapa tidak sedikit perusahaan yang rela mengeluarkan investasi yang tidak sedikit untuk meningkatkankan pengalaman pelanggan. Semakin baik pengalaman yang diberikan, perhatian pelanggan akan semakin baik dan keuntungan dari pelanggan akan lebih banyak pula. Baca Juga: Aturan Dagang Baru Amerika Jegat Perusahaan Teknologi China, Pemasok Chip Pasrah
Memenuhi kebutuhan tersebut, Uniphore, perusahaan yang bediri di tahun 2008 di IIT Madras, salah satu institut teknologi terkemuka di India, menawarkan platform Conversational Service Automation (CSA) yang sudah banyak digunakan di perusahaan besar. Beberapa produk yang bekerja menggunakan platform Conversational Service Automation termasuk real-time analytics dan real-time virtual agent yang dapat mengerti dan merespon kembali dalam bahasa lokal, termasuk Bahasa Indonesia, proses autentifikasi Voice biometrics, RPA capabilities, dan video-based AI solutions.Baca Juga: BCA Mah Kalah, Asing Gelontorkan Dana Dua Kali Lipat Lebih Besar ke Saham Perusahaan Teknologi Ini
Ravi Saraogi, Co-Founder dan Presiden Uniphore APAC menjelaskan, CSA adalah platform perusahaan yang digunakan pada contact centre, dan untuk setiap percakapan yang terjadi di contact centre, produk dari Uniphore dapat mengerti setiap percakapan dan mengerti apa yang dibicarakan oleh pelanggan dan agen contact centre kemudian menyediakan insight yang berguna untuk perusahaan besar yang bermanfaat untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.
Dengan layanan yang diberikan, Indonesia menjadi pasar yang sangat menarik dan potensial. Menurut Ravi, Indonesia menjadi salah satu pasar yang tumbuh cukup pesat, dan pada saat yang sama populasi anak muda yang sangat besar, akan terjadi serapan dalam adopsi teknologi digital. Hampir 100% masyarakat Indonesia memiliki smartphone untuk mengakses produk berbasis digital pula, yang berarti perlu diberikan customer experience yang baik.
“Pasar di Indonesia dengan beberapa bank dan penyedia telekomunikasi terbesar di Asia diperkirakan akan tumbuh seiring dengan pertumbuhan konsumen dan seiring dengan pertumbuhan ekonomi,” ujar Ravi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/4/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: