7 Fakta di Balik Wacana Reshuflle Kabinet, Bahlil Calon Kuat Menteri Investasi
Presiden Jokowi membentuk dua kementerian baru dan telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Adapun pembentukan dua kementerian baru, Kementerian Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek.
Juru Bicara Kementerian Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi membenarkan adanya pembentukan Kementerian Investasi tersebut. "Rencananya BKPM akan menjadi Kementerian Investasi ini. Dan untuk detailnya silahkan cek ke BKPM," ujarnya.
Isu perombakan atau reshuffle kabinet pun kembali mencuat dengan adanya pembentukan Kementerian Investasi dan peleburan Kemenristek dan Kemendikbud. Berikut fakta-fakta mengenai isu tersebut telah dirangkum, Sabtu (17/4/2021).
Baca Juga: Bisakah Moeldoko Lolos dari Congkelan Reshuffle? Nih Bocoran Kisi-kisinya
Baca Juga: Gonjang-ganjing Reshuffle Kabinet, Muhammadiyah Ogah Ngemis Jabatan, Tapi Dikasih Gak Nolak
1. Isu reshuffle mencuat, KSP beri tanggapan
Kabar adanya reshuffle kabinet Jokowi dibenarkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Menurutnya, ada tiga posisi yang akan di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang rencananya akan dilakukan pekan ini.
"Iya, iya, betul," kata Ngabalin saat dikonfirmasi MNC Portal, Selasa 13 April 2021
2. Kepala BKPM jadi kandidat terkuat Menteri Investasi
Salah satu nama yang santer dalam isu reshuffle adalah Bahlil Lahadalia. Bahlil yang kini menjabat sebagai Kepala BKPM disebut akan memimpin Kementerian Investasi.
Berdasarkan sumber Okezone, ada tiga menteri yang akan dirombak. Nama pertama adalah Bahlil Lahadalia yang akan menjadi Menteri Investasi. Sementara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan dilebur ke Kementerian Investasi.
3. Bambang Brodjonegoro undur diri, Menristek-Dikti dikabarkan akan dijabat Nadiem
Menurut sumber Okezone, Menristek-Dikti akan tetap dijabat Nadiem Makarim. Sedangkan Bambang Brodjonegoro dicukupkan tugasnya alias tak menjabat lagi sebagai "pembantu" Jokowi.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro sendiri dikabarkan sudah mengajukan surat pengunduran diri sejak tiga minggu lalu. Dan hal tersebut juga sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: