Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Inisiasi Bantuan Korban Gempa Bumi di Jawa Timur

OJK Inisiasi Bantuan Korban Gempa Bumi di Jawa Timur Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka menunjukkan kepedulian Industri Jasa Keuangan atas berbagai musibah yang terjadi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginisiasi kegiatan kepedulian dalam bentuk penggalangan dana bantuan dengan mengajak Industri Jasa Keuangan untuk dapat meringankan korban bencana di berbagai daerah di Indonesia.

Sebelumnya bantuan sudah disalurkan untuk korban bencana Gempa Sulawesi Barat, Shelter Covid Bantul, Banjir Semarang, Peduli Bencana Jawa Barat, serta Bencana Banjir dan Tanah Longsor NTT dan NTB.

Per 17 April 2021, OJK bersama industri jasa keuangan kembali menyalurkan dana bantuan sosial sebesar Rp250 Juta bagi masyarakat terdampak bencana di Provinsi Jawa Timur khususnya di Desa Jogomulyan Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang.

Baca Juga: Kontribusi Insurtech Semakin Besar, OJK Akan Siapkan Regulasi Khusus

"Bantuan diserahkan secara simbolis pada giat "Bhakti Sosial Bersama Forkopimda Provinsi Jatim" oleh Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri kepada Bupati Malang H.M. Sanusi, disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto," kata OJK seperti dikutip instagramnya @ojkindonesia di Jakarta, Senin (19/4/2021).

Bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian segenap insan OJK bersama Industri Jasa Keuangan di tanah air atas musibah yang terjadi dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta mempercepat pemulihan di wilayah Kabupaten Malang Jawa Timur. 

Sekadar informasi, Gempa Bumi bermagnitudo 6,1 mengguncang Malang, Jawa Timur dan sekitarnya pada Sabtu (10 April 2021) lalu. Musibah tersebut berdampak pada 15 kabupaten/kota di Jawa Timur, mulai dari Probolinggo hingga Ponorogo yang menyebabkan ribuan rumah dan ratusan fasilitas umum rusak.

Data BPBD per 17 April 2021 mencatat terdapat 4 korban meninggal dan 108 korban luka berat akibat gempa tersebut. Selain itu, gempa ini juga merusak 6.782 rumah, 203 sekolah, 171 tempat ibadah, 40 fasilitas umum dan 16 fasilitas kesehatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: