Reshuffle Kabinet Bidik Menteri-menteri Bermasalah, dari Mendag hingga KSP Moeldoko
Lingkar Istana telah menunjukkan isyarat Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet. Banyak pihak berspekulasi sejumlah menteri yang akan terkena perombakan.
Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia), Jeirry Sumampow menganalisa bahwa isu reshuffle diyakini tidak hanya karena telah disetujuinya Surat Presiden (Supres) tentang Pembentukan Kementerian Investasi dan dileburkannya Kemenristek ke Kemendikbud. Perombakan kabinet diyakini juga akan berimbas ke kementerian lain.
Baca Juga: Reshuffle Makin Santer, Pesan PKS: Awas Jangan Ada Politik Dagang Sapi!
Baca Juga: Anies Baswedan Antitesis Arus Kekuasaan Saat Ini, Mau Dijegal sama Orang Pro Istana!
"Jadi agaknya reshuffle ini akan menyasar para menteri yang di kementeriannya 'bermasalah' dan yang berkinerja kurang memuaskan. Termasuk para menteri yang tak setia menjalankan 'perintah' presiden," kata Jeirry dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Rabu (21/4/2021).
Jeirry menyebut analisa ini juga berkaca pada pengalaman periode sebelumnya. Kala itu, presiden tidak hanya fokus terhadap urgensi dilakukannya reshuffle, tapi juga sebagai penilaian terakhir terhadap kinerja menteri yang dinilai tak memuaskan.
"Beberapa kementerian yang bisa masuk kategori layak untuk dievaluasi dan diganti adalah Kementerian Desa dengan kasus 'jual beli' jabatan, Kementerian Perdagangan dalam kasus impor beras dan lainnya, Kepala KSP dalam kasus Partai Demokrat," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: