Usai pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY menjelaskan ada tiga subtansi yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Saat ini yang kita tahu walaupun semakin banyak yang telah divaksin angkanya sudah lebih dari 12 juta tetapi jika dihitung dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia tentunya masih harus kita bekerja keras," kata AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (22/4).
Isu kedua yang juga dibahas dalam pertemuan tertutup yang digelar hampir dua jam tersebut yaitu terkait Resesi ekonomi yang juga menjadi dampak utama dari covid-19. AHY mengatakan masyarakat telah kehilangan pekerjaan dan penghasilan imbas Covid-19. Ketimpangan dan kemiskinan juga terjadi.
"Kita sepakat bahwa dua isu utama hari ini tersebut harus menjadi perhatian utama dari PKS maupun Partai Demokrat," ujarnya.
Terakhir keduanya juga membahas isu mengenai kondisi demokrasi. AHY menyebut demokrasi di Indonesia saat ini sedang berada di titik yang tidak baik.
"Mudah-mudahan suasana pandemi Covid-19 ini tidak kemudian serta-merta menutup ruang demokrasi yang sehat dan kita berharap justru demokrasi bisa kita tegakkan karena ini juga menjadi pilar utama bagi keberlangsungan dan masa depan bangsa kita," ucapnya.
AHY mengaku senang atas yang diberikan PKS usai Partai Demokrat dihantam isu kudeta beberapa bulan terakhir. "Saya juga tadi senang mendapatkan secara moril dukungan dan ucapan selamat tentunya dari teman-teman PKS atas situasi yang telah dihadapi dan dilalui oleh Partai Demokrat tiga bulan terakhir ini," ujar AHY.
AHY mengaku bersyukur lantaran Partai Demokrat bisa melewati ujian dan mempertahankan kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat. Sementara itu Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan PKS adalah partai pertama yang menyampaikan dukungan kepada Partai Demokrat ketika diterpa isu kudeta.
"Ketua Umum kami Mas AHY menyampaikan terima kasih atas dukungan moral dari teman-teman di PKS karena bagi PKS ini bukan isu sesama di luar pemerintahan. Tapi ini kebetulan value-nya sama, ini satu hal yang tidak dapat dibenarkan dalam demokrasi," ujarnya.
Herzaky mengatakan AHY sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan PKS. Ia berharap upaya untuk menjaga Indonesia agar tetap baik tidak hanya dilakukan PKS dan Partai Demokrat, tetapi juga bisa diikuti partai lainnya.
"Adanya pandemi bukan berarti demokrasi bisa menjadi mengarah pada otoriter atau oligarki. Tapi harapan kita demokrasi semakin baik," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti