Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Covid-19, Bamsoet: Jangan Lalai, Belajar dari India

Soal Covid-19, Bamsoet: Jangan Lalai, Belajar dari India Kredit Foto: Majelis Permusyawaratan Rakyat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah dan masyarakat jangan lalai meskipun angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia tinggi.

Untuk diketahui, per 27 April 2021 total kasus  covid-19 di Indonesia telah menembus angka 1,6 juta kasus, dengan rasio angka kematian 2,7 persen dan ratio kesembuhan lebih dari 91 persen. Angka ini cukup tinggi jika di bandingkan ratio angka kesembuhan keseluruhan global yang hanya sekitar 58 persen.

“Kita bisa belajar dari India yang pada awal 2021 lalu mendapatkan pujian dari dunia internasional atas upaya kebijakan yang dilakukan dalam pengendalian pandemi Covid-19 baik pelaksanaan testing, dan isolasi maupun program vaksinasi yang dilakukan secara masif,” ujar Bambang dalam acara Teropong CSR Award 2021 (TCA 2021) secara virtual di Jakarta, Rabu (28/4/2021).

India juga tercatat sebagai negara industri vaksin dengan skala paling besar. Bahkan distribusi vaksin di india mencatatkan recor dengan jumlah 100 juta dosis vaksin. Namun sikap lalai dan abai dalam mematuhi protokol kesehatan dan semakin kendornya pembatasan aktifitas masyarakat yang mengundang keramaian massa telah menyebabkan terjadinya ledakan kasus covid 19 di India.

Akibatnya penambahan kasus positif Covid-19 di India mencatat rekor baru menembus angka 354 ribu per hari dengan angka kematian lebih dari 2500 kasus per hari.

“Jika kita tidak berhati-hati maka apa yang terjadi di India tidak mustahil juga terjadi di negara yang kita cintai ini. Dengan angka positif rate yang masih fluktuatif dan dinamis dalam beberapa hari ini, dalam kisaran 10-16 persen mengisaratkan sinyalemen bahwa kita belum berada di zona yang aman, apalagi dari 40,30 juta orang yang menjadi target vaksinisasi di Indonesia baru terealisasi 11,98 juta orang atau baru 29,7 persen yang telah mendapat vaksin tahap pertama dan dari angka tersebut baru 7,18 juta orang atau 17,8 persen yang telah mendapatkan vaksinisasi tahap ke dua,” ungkapnya.

Bambang menambahkan untuk menghadapi covid dengan berbagai dampak yang kita butuhkan saat ini maka sikap solidaritas dan kebersamaan seperti kepedulian  dunia usaha dengan kondisi lingkungan masyarakat dan di sekitarnya menjadi manifestasi nyata dari wujud solidaritas dan kebersamaan tersebut.

Untuk itu, dirinya mengapresiasi upaya teropong senayan yang secara konsisten memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha yang mempunyai kepedulian sosial  khususnya di masa-masa sulit saat ini, baik menghadapi dampak Covid-19 maupun bencana alam yang datang silih berganti.

“CSR memiliki peran penting dalam pembangunan atau membangun kesadaran atau mendorong  partisipasi para pelaku usaha untuk menyelengarakan aktifitas perekonomian tanpa melupakan partisipasi dan kontribusi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena pada hakikatnya perusahaan perusahaan memiliki tanggung jawab, tidak hanya  kepada pemegang saham  melainkan juga terhadap masyarakat atau lingkungan,” cetusnya.

Dia berharap anugerah ini dapat menjadi momentum penting  untuk mengugah kembali rasa solidaritas kepedulian para pelaku usaha terhadap kondisi lingkungan sosial.

"Melalui penganugerahan ini, kita satukan langkah dan  bulatkan tekad untuk bangkit dan bersama Kepekaan kepada masyarakat sekitarnya. Semoga menjadi penyemangat lainnya untuk melakukan langkah-langkah  inovatif dalam menjalankan tanggung jawab sosial,” papar Bamsoet yang juga menjadi Ketua Tim Juri TCA Award 2021.

Berikut 11 perusahaan yang berhasil memenangkan dan dinilai memiliki kualitas penilaian tertinggi dalam TCA Award 2021

Peduli Sosial
PT Jasa Raharja (Persero)
PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance Tbk

Peduli Bencana
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank DKI

Peduli Covid-19
PT Asuransi Allianz Life Indonesia
PT Jakarta Experice Board
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Jasa Raharja (Persero) 
PT BNI Life Insurance
PT Hutama Karya (Persero)
PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance Tbk

Peduli Lingkungan
PT Bank DKI
PT Hutama Karya (Persero)

Peduli UMKM
PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

Peduli Digital Learning
PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

Peduli Pendidikan
PT Pertamina (Persero)
PT Hutama Karya (Persero)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: