Ridho dan Doa Ibu Bikin Pengusaha Ini Diguyur Modal Asing Rp2,5 T, Kok Bisa?
Pengusaha asal Cianjur, Cecep Wahyudin adalah pengusaha yang sempat membawa dua perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia. Setelah itu, pada tahun 2010 ada perusahaan asal Malaysia yang menanamkan modal asing sebesar Rp2,5 triliun untuk bekerja sama dengan Cecep dalam sektor bisnis ayam. Cecep mengaku saat itu ia masih polos dan hanya mengikuti arus.
Sepanjang kerja sama, Cecep dilarang bekerja di perusahaannya dan harus fokus bekerja di perusahaan Malaysia ini. Hingga dalam dua tahun, Cecep bisa membangun 250 kandang ayam dan memiliki 1,6 juta ayam petelur serta produksi 40 ton telur per hari. Lalu, ayam pedaging ada 1,8 juta per bulan. Adapun putaran uang tersebut bisa mencapai Rp600 miliar per tahun.
Semua itu diungkap oleh Cecep melalui video YouTube "Dari Anak Jalanan Dapat Investasi Asing Berkat Doa Ibu | Cecep Wahyudin".
Baca Juga: Kisah Cecep Wahyudin, Dokter Hewan yang Jadi Pengusaha Ayam Beromzet Miliaran
Ditambah lagi, perusahaan yang Cecep kelola menjadi perusahaan peternakan ayam pertama yang memakai sistem robotik dan memiliki AC.
Agustus 2019, Cecep melepas sahamnya di PT QL Trimitra, perusahaan patungan dengan Malaysia karena ia ingin mendirikan perusahaan ayam yang 100 persen dimiliki orang Indonesia.
Hingga hari ini, perusahaan Cecep tak hanya fokus pada peternakan ayam, tetapi juga merambah bisnis restoran hingga startup teknologi dan juga bisnis kaos melalui PT Raja Kaos Indonesia. Cecep bercita-cita pada tahun 2023 perusahaannya bisa IPO dan ia ingin pensiun di usia 45 tahun, sehingga di usia 50 tahun ia bisa menjadi dosen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: