Duh... Pusat Kuliner KCW Bikinan Bobby Nasution di Medan Terus Jadi Pusat Kerumunan di Pandemi
“Kami berkolaborasi dengan OPD yang lain. Kita mengupayakan protokol kesehatan tetap berlangsung di area ini. Saat ini pintu sudah kita tutup semua. Dan pengunjung kita batasi. Itu salah satu upaya yang sungguh-sungguh,” kata Sofyan.
Sofyan mengungkapkan Satpol Kota Medan menerjunkan 60 personel di areal pusat jajan kuliner yang merupakan program andalan dari menantu Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Wali Kota Medan.?“Kita berusaha tidak terjadi kerumunan,” sebut Sofyan.
Lagi-lagi, pelanggaran terjadi di KCW. Dari pantauan VIVA, aktivitas pengunjung dan pedagang masih terlihat hingga pukul 22.30 WIB. Sedangkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Sumut pada pukul 22.00 WIB.
KCW diresmikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution pada 28 Maret 2021 di tengah pandemi COVID-19. Bobby berharap KCW menjadi contoh “The Kitchen of Asia”. Namun KCW ini menjadi sorotan publik karena kerap terjadi kerumunan. Hal itu, berbanding terbalik dalam upaya dilakukan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Kota Medan untuk memutus penyebaran virus Corona.
Untuk diketahui, KCW sendiri memadukan dua potensi penarik yaitu antara kelezatan kuliner dan atraktivitas penyajian kuliner dengan nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalam beragam bangunan tua di sana di Kesawan.
Sementara itu Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi terus mengingatkan kepada Pemerintah Kota Medan terkait kerumunan terjadi di KCW yang menjadi sorotan publik di tengah pandemi COVID-19 ini.
“Saya sudah sampaikan dengan wali kota. Dia sudah diatur (operasional KCW)," kata Edy Rahmayadi kepada wartawan di Medan, Senin 3 Mei 2021.
Meski keberadaan KCW bagus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membantu pelaku UMKM di Kota Medan, namun memutus rantai penularan COVID-19 harus jadi prioritas.
"Sedang dikaji dan kalau dia (Bobby Nasution) tidak bisa diatur memamg ini sudah ketentuan, melewati waktu ya kita bubarkan kita hentikan," ungkap Edy, mantan Ketua Umum PSSI itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: