Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bocoran dari Denny, Kabarnya Novel Si Penyidik Senior Nggak Lolos Gegara Soal Habib...

Bocoran dari Denny, Kabarnya Novel Si Penyidik Senior Nggak Lolos Gegara Soal Habib... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial, Denny Siregar membocorkan informasi yang ia terima soal tidak lolosnya puluhan pegawai KPK saat menghadapi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Termasuk, salah satu penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Diketahui sebelumnya, TWK merupakan salah satu rangkaian alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Baca Juga: Buntut Novel Nggak Lolos Tes, Aksi Buka-bukaan Denny Bikin Kaget: Bukti di KPK Ada Taliban..

Dari hasil tes yang belum diumumkan tersebut, beredar kabar bahwa ada 75 pegawai yang tak lulus. 

Berdasarkan informasi yang diterima Denny, pertanyaan yang membuat banyak pegawai tak lulus yaitu pertanyaan esai mengenai Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab. Baca Juga: Novel Baswedan Dipecat, KPK Langsung Bereaksi

Karena itu, ia pun mengklaim bahwa banyak pertanyaan yang menunjukkan dukungan kepada terdakwa kerumunan dan test swab tersebut.

"Bisik-bisik dari dalam, yang membuat banyak pegawai KPK tidak lolos ujian wawasan kebangsaan adalah pertanyaan essai, 'Apa pendapat kamu tentang Rizieq Shihab?'" cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (5/5/2021).

"Dan ternyata banyak juga yang mendukung," sambungnya.

Sementara itu, diketahui TWK ini dilakukan oleh KPK bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Adapun Novel Baswedan menilai hal tersebut adalah cara lama untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dari KPK.

Baca Juga: PKS soal Penyingkiran Novel dari Penyidik KPK: Dalihnya Test ASN

Baca Juga: Bang Ferdinand, Beneran Novel Si Penyidik Senior Tak Lolos ASN Karena Pro sama.. Dipecat Dong?

“Iya benar saya dengar informasi tersebut. Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan,” katanya, seperti dilansir Jawa Pos, Selasa (4/5).

Lanjutnya, ia mengaku terkejut jika informasi dugaan tidak lulus tes menjadi ASN tersebut benar.

Sebab, ia mengatakan hal tersebut upaya menyingkirkan orang-orang berintegritas justru datang dari pimpinan KPK.

“Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut. Karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh Pimpinan KPK sendiri,” ungkapnya.

Diberitkan sebelumnya, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri juga telah menanggapi kabar yang beredar tersebut. Namun, ia mengaku tidak dapat memberi klarifikasi lebuh jauh untuk saat ini.

“KPK benar telah menerima hasil assesment wawasan kebangsaan yang diserahkan pihak BKN RI pada 27 April 2021,” katanya.

Namun, ia mengatakan jika pihaknya sampai saat ini belum bisa mengumumkan hasil asesmen tersebut ke publik.

“KPK memastikan akan menyampaikan hasilnya kepada publik dalam waktu dekat dan akan kami informasikan lebih lanjut,” ujar dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: