Kembangkan Kisah yang Menarik Pembaca
Dalam laporan Prezi, lebih dari setengah responden mengatakan mereka akan melepaskan diri ketika sebuah cerita tidak memiliki substansi (30%) atau tidak menantang mental pembaca (24%). Mereka juga melepaskan diri ketika konten tersebut berisi teks berat atau hanya berisi poin-poin saja. Hal-hal ini menghalangi penyampaian cerita dan memperkecil kemungkinan pembaca untuk mengingat apa pun yang disampaikan konten Anda.
Laporan tersebut juga mengungkapkan solusinya, yaitu 55% mengatakan bahwa "sebuah cerita yang hebat akan menangkap fokus mereka dan membuat mereka untuk tetap terlibat dengan konten tersebut".
Baca Juga: Apa Itu Brand Community?
Dengan kata lain: Cerita solid yang dibuat dengan baik lebih penting dalam strategi keterlibatan Anda.
Sesuaikan Strategi Keterlibatan Anda
Karena konten yang menarik sudah menjadi sesuatu yang krusial, Anda mungkin tidak perlu membuat program tersebut dari awal. Anda hanya perlu mempelajari lebih dalam tentang strategi pemasaran konten dan memikirkan tentang apa lagi yang dapat Anda lakukan dengan konten tersebut.
Ini bisa Anda lakukan dengan cara yang sederhana seperti mengirim email atau SMS yang telah dipersonalisasi dengan menyematkan nama pelanggan Anda, merekomendasikan produk yang berkaitan dengan pembelian sebelumnya, dan kemudian menautkannya ke konten tentang cara menginstal atau memelihara produk tersebut. Anda juga dapat menautkan ke konten yang tidak berkaitan langsung dengan produk yang dibeli pelanggan, seperti postingan yang membahas tentang topik yang berkaitan atau blog tentang dukungan untuk brand Anda.
Keterlibatan seperti ini akan tetap ada di benak pelanggan. Mereka akan ingat bahwa brand Anda telah melakukan hal yang lebih dari sekadar membuat mereka membeli semua barang di shopping cart mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: