Mercado Libre, platform e-commerce terbesar di Amerika Latin, telah mengumumkan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) bahwa mereka memperoleh US$7,8 juta (Rp111 miliar) dalam bentuk Bitcoin pada kuartal pertama 2021.
"Sebagai bagian dari strategi perbendaharaan kami pada kuartal ini, kami membeli US$7,8 juta dalam bentuk Bitcoin, aset digital yang kami ungkapkan dalam aset tak berwujud kami yang berumur tidak terbatas," tulis perusahaan dalam laporannya ke SEC, dikutip dari Cointelegraph, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: CEO Binance: Bitcoin Lebih Stabil Dibanding Saham Tesla dan Apple
Pembelian tersebut menjadikan perusahaan Argentina itu perusahaan Amerika Latin besar pertama yang memperoleh Bitcoin untuk perbendaharaannya dan melihatnya bergabung dengan klub perusahaan eksklusif seperti MicroStrategy dan Tesla, yang sebelumnya telah mengumumkan kepada pihak berwenang tentang kepemilikan BTC dalam aset mereka.
Baru minggu lalu, pengembang game besar Jepang, Nexon, mengumumkan telah membeli 1.717 BTC untuk neracanya dengan biaya sekitar US$100 juta (Rp1,4 triliun). Pengumuman Mercado Libre menjadikannya perusahaan publik ke-36 yang memegang Bitcoin menurut Bitcoin Treasuries. Mercado Libre berdagang di Nasdaq sebagai MELI.
Di luar pengumuman resmi, hubungan portal e-commerce populer dengan Bitcoin bukanlah hal baru. Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Cointelegraph en Español, pada akhir April ini memungkinkan penggunaan Bitcoin untuk vertikal real estate mereka di pasar Argentina.
Selain itu, Marcos Galperín, pendiri dan mantan CEO Mercado Libre, telah beberapa kali mengumumkan secara terbuka bahwa ia telah memiliki Bitcoin dalam portofolio pribadinya sejak 2013, dan juga telah menyatakan bahwa dia melihat Bitcoin sebagai penyimpan nilai yang lebih baik daripada emas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: