Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buruh China Masuk, Mudik Dilarang, Politikus Ini Biasanya Kalem, Langsung Auto Beringas

Buruh China Masuk, Mudik Dilarang, Politikus Ini Biasanya Kalem, Langsung Auto Beringas Petugas kepolisian mengarahkan pengendara motor ke pos penyekatan mudik di Kecipir, Losari, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (6/5/2021). Pos penyekatan itu untuk mencegah masuknya pemudik ke daerah Jawa Tengah melalui jalur Pantura pada masa larangan mudik 2021 periode 6-17 Mei 2021. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Untuk diketahui, hingga kemarin, warga asal China yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus bertambah. Rombongan pertama, sebanyak 85 buruh China tiba pada Selasa (4/5) sore. Dua di antaranya kemudian terkonfirmasi positif Covid-19.

Dua hari kemudian, Kamis, 6 Mei sebanyak 46 mendarat pukul 11.50 dengan menggunakan pesawat Xiamen Air MF855 dari Fozhou. Terakhir, Sabtu lalu, ada 157 WNA yang datang dengan pesawat reguler. Jika ditotal, antara kedatangan pada 4 Mei dan 9 Mei lalu, maka sudah ada 288 orang China yang masuk ke Indonesia melalui Jakarta.

 

Tak cuma mendarat di Jakarta. TKA asal negeri komunis itu juga mendarat di Bandara Maleo Morowali, Sulawesi Tengah. Sejak Rabu lalu, sampai kemarin total ada 352 orang China tiba degan menggunakan 4 pesawat Wing Air.

Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jhoni Ginting memastikan kedatangan warga China ke Indonesia sudah memenuhi aturan keimigrasian yang sesuai dengan Peraturan Menkumham Nomor 26 tahun 2020. “Mereka datang untuk bekerja, bukan untuk kunjungan wisata,” kata Jhoni, kemarn.

Jhoni juga menyebut, sebelum diperiksa pihak imigrasi, semua WNA sudah dinyatakan aman atau clearance oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).“Petugas imigrasi tidak akan memberikan izin masuk jika para penumpang tidak lulus pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri yang ditentukan oleh Satgas Penanganan Covid-19,” ungkap Jhoni,

Pemerintah sebenarnya sudah memberlakukan larangan WNA ke Indonesia jika untuk tujuan wisata. Pemerintah juga menghentikan sementara pemberian kunjungan serta visa on arrival (VOA) untuk menekan angka penularan virus corona.

Jhoni juga menyebut, kedatangan WNA ke Indonesia hanya diizinkan untuk melakukan kepentingan esensial saja. “Kedatangan para WNA ke Indonesia hanya diizinkan untuk tujuan seperti bekerja di proyek strategis nasional, objek vital, penyatuan keluarga, bantuan medis dan kemanusiaan, serta kru alat angkut,” ungkapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: