Boleh-boleh Saja Anies-AHY Berkilah, di Belakang Panggung Muncul Tafsir Politik
Direktur Ekskutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah yakin pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkaitan dengan kontestasi Pilpres 2024. Apalagi saat ini keduanya termasuk dua sosok yang cukup cemerlang dalam survei calon presiden.
Dedi mengatakan, boleh-boleh saja di permukaan panggung AHY dan Anies berkilah bahwa pertemuan ini untuk memberi dukungan atas posisi masing-masing. Namun di belakang panggung, tentu muncul tafsir politik yang berbeda.
"Posisi AHY sebagai ketum Parpol sulit rasanya jika pertemuannya dengan Anies tidak bicara politik," ujarnya saat dihubungi, Senin (10/5/2021).
Baca Juga: Sambangi Anies Baswedan, AHY Dinilai Lagi Usaha Cari Simpati dari Loyalis Anies
Di sisi lain, baik Anies maupun AHY juga sama-sama masuk dalam radar lembaga survei. Sehingga tak berlebihan, jika keduanya memanfaatkan momentum itu untuk mendulang dukungan publik. Dia mengumpamakan, sekali mendayung tiga empat pulau terlampaui. Artinya, kata Dosen Universitas Telkom itu, bahas pandemi Covid-19 iya, politik pun, iya.
"Terlebih Anies saat ini masih menjadi tokoh dengan elektabilitas cukup baik, artinya anjangsana AHY sangat mungkin terkait penjajakan politis. Meskipun ada tema lain, tetapi fokus utamanya tentu maintenance relasi politis," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti