Allahu Akbar! Brigade Al-Qassam Klaim Rudal Pangkalan Udara Israel dan Iron Dome
Pengumuman tersebut menyusul pernyataan sebelumnya oleh Hamas bahwa mereka telah meluncurkan sejumlah drone kamikaze atau drone bunuh diri yang membawa muatan bahan peledak ke Israel selatan dari Jalur Gaza. Militer Israel mengeklaim telah menjatuhkan dua drone tersebut.
Media Israel berbahasa Ibrani, Roya News, kemudian melaporkan bahwa baterai Kubah Besi terkena beberapa granat berpeluncur roket.
Militer Zionis Israel belum berkomentar atas klaim serangan rudal sayap militer Hamas terhadap stasiun Iron Dome dan Pangkalan Udara Hatzerim. Belum ada laporan tentang kerusakan dan korban terkait serangan tersebut.
Sejumlah maskapai asing telah membatalkan penerbangan ke Israel karena konflik di wilayah pendudukan.
Pada hari Jumat, Israel melanjutkan serangan udara mematikan dan menghancurkan terhadap Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan setelah tengah malam (15/5/2021), militer Israel mengatakan bahwa pasukan udara dan daratnya menyerang Gaza, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Israel, bagaimanapun, kemudian mencabut klaim tersebut, dengan mengatakan itu bukan invasi darat.
Warga Palestina di Gaza juga mengatakan mereka tidak melihat tanda-tanda pasukan darat Israel telah berada di dalam kantong Palestina tersebut, tetapi melaporkan ada tembakan artileri dan serangan udara.
Pada Jumat pagi, militer Israel mengatakan sekitar 160 pesawat terbang secara bersamaan melakukan serangan besar-besaran terhadap apa yang diklaim sebagai jaringan terowongan bawah tanah yang digali oleh Hamas di Gaza, menandai serangan terbesar Israel sejak pecahnya pertempuran tersebut.
Militer Israel mengatakan selama pemboman udara, yang berlangsung hampir 40 menit, sekitar 450 rudal dijatuhkan pada 150 sasaran di Gaza Utara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami