Allahu Akbar! Brigade Al-Qassam Klaim Rudal Pangkalan Udara Israel dan Iron Dome
Militer Zionis tersebut menambahkan bahwa selain agresi udara, tank, meriam artileri dan infanteri Israel di perbatasan Gaza melakukan serangan dengan target fasilitas Hamas, tetapi sekali lagi mengklarifikasi bahwa pasukan darat Israel tetap berada di luar Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, "Serangan terhadap Gaza akan berlanjut selama diperlukan".
"Kata terakhir belum diucapkan dan operasi ini akan berlanjut selama diperlukan untuk memulihkan ketenangan dan keamanan Negara Israel," kata Netanyahu, seperti dikutip Times of Israel.
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan akan membahas konflik mematikan tersebut secara terbuka pada hari Minggu, karena Amerika Serikat keberatan dengan permintaan China, Norwegia dan Tunisia untuk pertemuan publik virtual Dewan pada hari Jumat.
AS, sekutu dekat Israel, telah berulang kali mendukung kekejaman rezim Israel sebagai "hak untuk membela diri".
Hingga pagi ini (15/5/2021), setidaknya 126 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak, telah tewas dan 920 lainnya luka-luka sejak permusuhan berkobar pada hari Senin. Ratusan keluarga Palestina telah berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB di Gaza utara untuk menghindari tembakan artileri Israel.
Di Israel jumlah korban tewas ada 7 orang, terdiri dari lima warga sipil, seorang tentara militer dan seorang warga India.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami