Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Innalillahi, Serangan Udara Israel Lagi-lagi Gugurkan 42 Rakyat Gaza

Innalillahi, Serangan Udara Israel Lagi-lagi Gugurkan 42 Rakyat Gaza Palestina | Kredit Foto: Instagram/ramallah.mix
Warta Ekonomi, Gaza -

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan bahwa serangan udara Israel di Gaza pada Minggu (16/5/2021) menghancurkan beberapa rumah, menewaskan 42 warga Palestina, termasuk 10 anak-anak. Aksi itu terjadi ketika para gerilyawan menembakkan roket ke Israel dalam pertempuran selama tujuh hari.

Dilansir Reuters, Senin (17/5/2021) Militer Israel mengatakan jatuhnya korban sipil terjadi karena tidak disengaja. Jjet tempurnya, lanjut sumber itu, dimaksudkan menyerang sistem terowongan yang digunakan oleh militan, yang runtuh, merobohkan rumah-rumah.

Baca Juga: Parlemen Arab Kecam Aksi Bungkam Eropa saat Palestina Ditindas Israel

Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza, menyebutnya "pembunuhan yang sudah direncanakan sebelumnya".

Saat Dewan Keamanan PBB (DK PBB) bersidang untuk membahas kekerasan terburuk Israel-Palestina dalam beberapa tahun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan kampanye Israel di Gaza terus berlanjut dengan "kekuatan penuh".

Netanyahu juga membela serangan udara Israel pada Sabtu yang menghancurkan gedung 12 lantai tempat Associated Press dan jaringan TV Al Jazeera berkantor. Dia mengatakan struktur itu juga menampung kantor intelijen kelompok militan dan dengan demikian menjadi target yang sah.

"Kami bertindak sekarang, (dan) selama diperlukan, untuk memulihkan ketenangan dan ketenangan Anda, warga Israel. Ini akan memakan waktu," kata Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi setelah bertemu dengan kabinet keamanannya.

Korban tewas di Gaza melonjak menjadi 192, termasuk 58 anak-anak, kata kementerian kesehatannya, di tengah serangan udara dan artileri Israel yang intensif sejak pertempuran meletus Senin lalu.

Sepuluh orang tewas di Israel, termasuk dua anak, kata pihak berwenang Israel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: