Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyekatan Berlapis untuk Pemudik Arus Balik, Mobil dan Rumah Bakal Ditempelin Stiker

Penyekatan Berlapis untuk Pemudik Arus Balik, Mobil dan Rumah Bakal Ditempelin Stiker Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Setelah lolos dari pos penyekatan, pemudik kembali diskiring di RT dan RW kelurahan masing-masing. Perangkat Tiga Pilar akan mendatangi rumah para pemudik untuk memastikan surat bebas Covid-19. RT dan RW telah memiliki data warganya yang nekat mudik.

Rumah warga yang baru saja pulang mudik juga bakalam ditempel penanda atau stiker. Ini biar mudah diawasi. Salah satu penempelan stiker di rumah pemudik sudah dilakukan di Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Ini diketahui dari foto yang diunggah akun Instagram @kominfotik_jt. Nampak petugas Tiga Pilar menempelkan stiker bertuliskan 'Rumah pendatang mudik dalam pengawasan karantina mandiri'. Stiker ditempel di depan rumah.

Lurah Penggilingan Usdiyati mengaku telah mengaktifkan peran posko di wilayahnya. Ditegaskannya, pendataan bertujuan memastikan warga yang kembali dari mudik dalam kondisi sehat. Pihaknya juga dibantu TNI-Polri menyediakan tempat isolasi dan layanan tes swab di Kampung Tangguh Kelurahan Penggilingan.?

Tak hanya itu, para pemudik juga 'ditolak' balik ke Jakarta. Berbagai spanduk berisi pesan untuk para pemudik wajib bebas Covid-19, tersebar di sejumlah wilayah ibu kota. Misalnya di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara. Ada puluhan spanduk di wilayah ini bertuliska 'kami menolak pemudik yang tidak ada surat benas Covid, pemudik wajib di-swab dan diisolasi'. 

"Sudah ada 52 spanduk yang konfirmasi. Jadi warga Sunter Agung bukan menolak pemudik, tapi pemudik yang belum tes antigen," kata Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka.

Sesuai Instruksi Gubernur DKI Anies Baswedan, kata Danang, pihaknya segera mendatangi para pemudik yang baru balik dari kampung halaman. Pemudik akan dicek kesehatannya dan dites antigen. Jika reaktif, akan dipantau saat isolasi mandiri hingga dirujuk ke Wisma Atlet, Kemayoran.

Sebelumnya, Gubernur Anies menginstruksikan Camat dan Lurah di seluruh wilayah administratif Jakarta proaktif mengantisipasi warga yang mengikuti arus balik usai libur Idul Fitri 1442 Hijriah. Anies meminta aparatur pemerintah untuk memastikan seluruh warga yang keluar dan masuk lingkungannya dapat dikendalikan.

Polda Metro Jaya juga melakukan penyekatan di perbatasan Ibu Kota. Petugas melakukan tes usap antigen secara acak kepada para pemudik yang tak membawa hasil negatif Covid-19.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: