Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pencarian Badan Tekan KRI Nanggala 402: Tim Temukan Kawah Misterius

Pencarian Badan Tekan KRI Nanggala 402: Tim Temukan Kawah Misterius Kredit Foto: Facebook/Pusat Penerangan TNI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan, hingga saat ini lokasi badan tekan (pressure hold) dari kapal selam KRI Nanggala-402 belum bisa ditemukan secara jelas posisinya.

"Lokasi badan tekan atau pressure hold secara pasti belum dapat digambarkan; kami hanya memperkirakan saja. Saat ini mungkin ada di kawah (crater) tersebut, di sana berdiameter 38 m dengan kedalaman kurang lebih mungkin dari 10 sampai 15 meter itu pun masih belum bisa masuk ke dalamnya karena memang situasinya sulit untuk bisa ke sana. Juga masih belum tahu apa yang ada di kawah tersebut," kata Laksda TNI Iwan Isnurwanto dalam konferensi pers di Lanal Denpasar, Bali, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: Salut, Peneliti Asing Kagum atas Langkah Cepat Indonesia Laporkan Nanggala-402 Hilang

Ia mengatakan, posisi pasti badan tekan dari kapal KRI Nanggala belum bisa ditemukan hingga saat ini. "Namun, kami hanya memperkirakan posisinya dengan 38 meter, kedalaman kurang lebih 10-15 m dan badan kapal selam itu diameternya 8 m. Posisi badan tekannya belum bisa diketahui mungkin karena tertimbun lumpur di kedalaman tersebut," ujarnya.

"Kalau masuk sini (kawah) mungkinkah kawah ini di dalamnya adalah badan tekan, kami pun tidak mengetahui sampai sekarang. Kalau, misalnya, kami mengetahui, kami akan menyampaikan, tapi sampai sekarang kami belum tahu. Hingga saat ini menggunakan sonar multibeam pun tidak bisa mendeteksi," katanya.

Dikatakannya, kapal-kapal China yang dikerahkan dalam proses evakuasi ini, yaitu Tug Nantuo-195, Rescue Yong Xing Dao-863, dan Tan Suo 2 juga belum bisa menemukan posisinya. "Mereka dengan jujur masih belum bisa menemukan di mana posisinya itu dan rentang waktu operasi selesai dilakukan dalam kondisi seperti ini," paparnya.

Pihaknya juga belum dapat menyampaikan secara pasti posisi badan tekan kapal KRI Nanggala dan memeriksa isi dari bagian badan tekan tersebut. Kata dia, untuk sementara hanya temuan kawah dengan diameter 38 m, tetapi isi di sana belum dapat dipastikan.

Selain itu, ia juga belum bisa memastikan kapan posisi badan tekan bisa dilakukan pengangkatan. "Kapan itu akan diangkat? Kami hanya berasumsi memperkirakan. Saat ini belum tahu, belum kelihatan, tapi hanya menemukan crater dengan isi di dalamnya yang juga masih belum diketahui," katanya.

Sebelumnya, pada (25/4) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa 53 prajurit terbaik yang berada dalam KRI Nanggala-402 telah gugur dalam penugasan di perairan utara Bali.

Ia mengatakan bahwa KRI Nanggala-402 dinyatakan telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur, diperkuat dengan penemuan bukti-bukti otentik berupa bagian kapal selam setelah dilakukan pemindaian secara akurat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: