Israel Malu Gak? Pakar Kasih Bukti Perang Zionis Vs Hamas Palestina Gak Berimbang
Jalur Gaza kembali memanas yang menyebabkan lebih dari 200 warga Palestina meninggal akibat serangan militer brutal Israel. Pejuang militan Palestina, Hamas tak tinggal diam dengan membalas serangan Israel.
Dosen Program Studi Arab Universitas Indonesia (UI), Abdul Muta'ali menilai peperangan yang dilakukan antara Israel dengan Hamas tidak berimbang secara kekuatan.
Baca Juga: Uni Eropa Dorong Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza
"Ini sekarang serangan membabi buta agresi militer Israel kepada Palestina sebetulnya kalau kita sebut sebagai perang, war dalam perang yang tidak berimbang," jelas Abdul dalam acara Kabar Petang tvOne yang dikutip VIVA, Rabu (19/5/2021).
Dia menyampaikan demikian peperangan antara Israel dengan pejuang Palestina, Hamas seperti negara melawan bukan negara. Ia menyinggung Israel yang memiliki peradaban dengan kekuatan teknologi, sumber daya kesehatan, hingga riset.
"Antara state dengan non state kan begitu. Bahkan mungkin antara civilization yaitu peradaban di mana Yahudi mempunya kesehatan, punya riset, punya teknologi, mereka punya pendidikan, punya power energy begitu. dengan sebuah calon negara antah barantah," tutur Abdul.
Meski diduga Hamas Palestina mendapat bantuan pasokan senjata dari Iran dan Turki namun tak menjamin kekuatan berimbang melawan Israel.
"Itu tidak menjamin kekuatan berimbang. Paling tidak bisa memberikan (Israel) rasa takut lah," sebut Abdul.
Terkait itu, ia mengatakan sampai saat ini Israel sudah menguasai 85 persen Tanah Palestina. Ia menyebut 85 persen itu dikuasai sejak Israel mendelegasikan sebagai negara pada 14 Mei 1948.
"Selama 73 tahun, akhirnya mereka punya negara, punya tanah yang tadinya tidak punya sama sekali begitu. Itu sampai hari ini, 17 Mei, tanah Palestina yang sudah mereka kuasai itu 85 persen," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: