Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Allah Bikin Lemas Dengarnya, Rumah Sakit Indonesia Babak Beluk Diserang Israel

Ya Allah Bikin Lemas Dengarnya, Rumah Sakit Indonesia Babak Beluk Diserang Israel Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Komite Penyelamat Darurat Medis Presidium (MER-C) Sarbini Abdul Murad, mengabarkan jika serangan tentara Israel bukan hanya kepada permukiman dan rumah-rumah warga, melainkan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Selasa (18/5) malam.

"Kantor administrasi rumah sakit dirusak oleh serangan Israel tadi malam,” katanya, seperti dilansir, AA.com.tr, Rabu (19/5/2021). Baca Juga: Soal Swab Test Habib Rizieq, Ahli Epidemiologi: MER-C Tak Berhak Lakukan Itu

Lanjutnya, ia mengatakan jika serangan bom juga terjadi di sekitar 200 meter fasilitas kesehatan tersebut.

Baca Juga: Langsung yang Ngomong Jenderal: Palestina Bukan Urusan Indonesia, Kita Lagi Diserang Khilafah!

“Tidak langsung terkena bom, tapi ledakan keras membuat gedung-gedung berderak dan langit-langit runtuh,” katanya kepada Anadolu Agency.

Namun, meski demikian, tidak ada pasien maupun karyawan yang mengalami luka akibat serangan tersebut.

Baca Juga: Israel Malu Gak? Pakar Kasih Bukti Perang Zionis Vs Hamas Palestina Gak Berimbang

Akan tetapi, aksi serangan tentara zionis tersebut membuat banyak pasien dan karyawan mengalami trauma.

Sampai dengan Senin (17/5) malam, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, tentara Israel terus membombardir wilayah tersebut.

Serangan terhadap fasilitas kesehatan itu juga bukan kali pertama yang dilakukan negara yang kini dipimpin Benjamin Netanyahu itu.

“Ini bukan pertama kalinya mereka menyerang fasilitas kesehatan,” ujarnya dalam pernyataan.

“Tindakan ini jelas melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa,” sambungnya.

Karena itu, pihaknya pun mengutuk keras serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan.

Serangan udara Israel pada Selasa sore itu merenggut setidaknya 28 warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, tewas. Sementara 100 orang lainnya terluka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: