Tangan Kanan Habib Rizieq Sudah Dibungkus, Polri Masih Bidik yang Lainnya: Tunggu Tanggal Mainnya
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendalami kasus dugaan terorisme yang melibatkan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman. FPI sendiri merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang sudah ditetapkan terlarang oleh pemerintah Indonesia.
Adapun kabar terbaru, pihak kepolisian menduga ada keterlibatan orang dekat eks pentolan FPI Habib Rizieq dengan teroris jaringan tertentu. Namun, ia mengaku pihaknya masih belum bisa menyimpulkan jaringan tersebut lantaran masih mencari bukti-bukti terkait.
"Nanti akan dilihat, saya sampai dengan saat ini belum bisa mengatakan itu," ujarnya kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Dari Dalam Penjara Habib Rizieq Lantang Serukan Aksi Bela Palestina, Begini Instruksinya...
Lanjutnya, ia memastikan para penyidik hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman atas kasus tersebut.
"Semuanya masih berproses apakah Munarman ini berdiri sendiri ataukah memang ada pihak lain di sekitarnya," tuturnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga berencana akan memeriksa saksi lain atau rekan dekat Munarman guna memperjelas kasus dugaan teroris tersebut.
"Pokoknya untuk semua pihak yang menurut Densus 88 dapat membuat terang kasus saudara M ini pasti akan dimintai keterangan," tegasnya.
Baca Juga: Kok Tuntutan Habib Rizieq Berat? Jawab Jaksa: Dia Nggak Sopan, Dan Pernah Dipenjara...
Diketahui, Munarman ditangkap oleh Tim Densus 88 di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka-Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4/2021). Munarman diduga telah menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Baca Juga: Salat Id di Rutan Bareskrim Polri, Habib Rizieq Belum Dijenguk Keluarga
Baca Juga: Data Munarman Eks FPI Bocor? Traveloka Angkat Bicara
Baca Juga: Keterlibatan Munarman dalam Aksi Terorisme Sudah Jelas, Polri Buka-bukaan...
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan membenarkan Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu Tim Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap tiga orang eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kota Makassar.
Diduga, penangkapan tersebut terkait dengan kasus teroris yang menyeret nama mantan Sekretaris Umum FPI Pusat Munarman.
"Iya, benar ada tiga orang mantan petinggi FPI ditangkap tim di rumahnya masing-masing," ujarnya, Selasa (4/5/2021).
Lanjutnya, ia mengatakan ketiga orang yang ditangkap berinisial AR, MU, dan AS. Namun sayangnya, ia belum bisa menjelaskan secara rinci perihal penangkapan tersebut punya keterkaitan dengan jaringan terorisme di Makassar dan daerah lainnya.
"Jelasnya mereka punya jabatan strategis. Informasinya, ada panglima, hingga ketua. Ini terkait dengan kasus pengembangan pemeriksaan dari Munarman," katanya pula.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil