Dari dalam Penjara Habib Rizieq Lantang Serukan Aksi Bela Palestina, Begini Instruksinya...
Eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menyerukan aksi bela Palestina yang saat ini terlibat konflik dengan Israel. Habib Rizieq menyampaikan seruan ini dari balik penjara untuk umat Islam di Tanah Air.
Seruan itu disampaikan salah seorang pengacaranya, Aziz Yanuar. Dalam pesan WhatsApp, Aziz mengirimkan pamlfet Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam. Di pamflet itu, terdapat gambar bendera Palestina dan Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Habib Rizieq Beserta 5 Eks Petinggi FPI Dilarang Aktif dalam Hal Ini...
"Ini seruan IB HRS," ujar Aziz saat dikonfirmasi VIVA, Selasa malam, 18 Mei 2021.
Seruan Habib Rizieq dalam pamflet memberikan instruksi agar umat Islam di Indonesia bisa menggelar aksi membela Palestina. Namun, tak tertulis soal waktu dan tempat dalam aksi bela Palestina tersebut.
"Kepada umat Islam di Tanah Air mari untuk menggelar aksi bela Palestina. Tunjukkan solidaritas untuk muslim Palestina dan Alquds yang saat ini sedang mengalami penindasan dan serangan membabi buta dari zionis Israel," demikian pernyataan Habib Rizieq dikutip dari pamflet tersebut
Aziz mengatakan meski ditahan, Habib Rizieq selalu memperhatikan informasi terkait serangan Israel ke Palestina. Ia menyebut kondisi Habib Rizieq sehat dan ikut mendoakan keselamatan rakyat Palestina.
Habib Rizieq saat ini ditahan di Rutan Bareskrim sebagai terdakwa karena terseret tiga perkara hukum berbeda yaitu kasus kerumuman di Petamburan Jakarta Pusat, kerumunan Megamendung Bogor, dan tes swab RS Ummi.
"Alhamdulillah, kondisi IB HRS saat ini sehat pascasidang tuntutan," tutur Azis.
Terkait serangan Israel ke Gaza, dikutip dari Aljazeera, sudah 212 warga Palestina yang tewas. Dari jumlah itu, 61 di antaranya adalah anak-anak. Pun, sekitar 1.500 warga Palestina luka-luka.
Pejuang Palestina, Hamas tidak tinggal diam merespons serangan brutal Israel. Hamas menyerang melalui roket-roket yang ditujukan ke wilayah Israel seperti Tel Aviv. Imbasnya, 10 warga Israel tewas termasuk dua anak-anak. Sementara, 300 warga Israel terluka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: