Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 bisa berada pada zona positif.
Airlangga memproyeksi, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 akan berada di kisaran 7%. Hal itu disebabkan oleh adanya faktor base effect pada kuartal II 2020 ketika ekonomi Indonesia terkontraksi cukup dalam, yakni negatif 5,32%.
Baca Juga: Kuartal II 2021, Bank Mandiri Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 6%
Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2021 masih minus 0,74%. Namun, angka itu lebih baik daripada kuartal IV tahun lalu yang negatif 2,19%.
"Dengan kontraksi ekonomi pada kuartal II 2020 sebesar -5,32%, PDB harga konstan kuartal II 2020 turun jadi hanya Rp2.589,8 triliun. Jika PDB kuartal II 2021 dapat dikembalikan ke level kuartal II 2019, growth pada kuartal II 2021 dapat mencapai 7%," kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/5/2021).
Karena itu, Airlangga berharap hingga akhir 2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa berada di rentang 4,5-5,3%. Selain itu, Airlangga menyampaikan perkembangan realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).
Hingga 17 Mei 2021, realisasi penyaluran KUR telah mencapai Rp93,50 triliun atau 35,96% dari target sebesar Rp253 triliun. Airlangga mengatakan bahwa dana tersebut disalurkan kepada 2,58 juta debitur.
Perinciannya, KUR super mikro Rp4,44 triliun; KUR mikro Rp57,97 triliun; KUR kecil Rp31,05 triliun; dan KUR TKI Rp25 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum