Seorang pengemudi mobil di Wisconsin, Amerika Serikat harus berhadapan dengan pihak hukum karena melanggar aturan.
Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu diberhentikan polisi, karena menjalankan kendaraan sembari tidur. Ia bisa melakukan hal tersebut, berkat kecanggihan mobil.
Baca Juga: Lagi, Autopilot Tesla Sebabkan Kecelakaan Fatal di California
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Autoevolution, Jumat 21 Mei 2021, kendaraan yang dimaksud adalah sedan Tesla yang dibekali dengan fitur Autopilot.
Fitur itu memungkinkan komputer mengendalikan mobil, sesuai rute yang sudah ditentukan sebelumnya. Pengemudi bisa santai, bahkan melepas tangan dari kemudi saat melaju di jalan raya.
Meski kendaraan sudah dilengkapi dengan kemampuan masa depan, namun petugas tetap menindak pengemudi itu karena sampai saat ini aturan yang berlaku tidak mengizinkan teknologi tersebut diterapkan tanpa adanya pengawasan.
Pengemudi harus tetap memegang setir, untuk mengantisipasi jika ada kejadian mendadak dan harus mengambil alih kendali dari komputer.
Awalnya, ia beralasan tidak sedang tidur namun hanya beristirahat saja. Namun, petugas tidak mempercayai pernyataan itu sebab mereka melihat langsung matanya terpejam saat berada di balik kemudi.
Uniknya, ini adalah ketiga kalinya ia dikenai tindakan karena melakukan pelanggaran yang sama. Sebelumnya ia melakukan hal itu pada Februari dan Agustus tahun lalu.
Berkali-kali petugas memberi peringatan, bahwa sangat berbahaya mengoperasikan kendaraan sembari tidur terlelap. Meski demikian, ia tidak menggubris dan tetap melakukannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: