Soal Calon Ketua KNPI Jabar, Pemuda Pancasila Ingatkan Ini!

Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Barat menggelar konvensi untuk menentukan kandidat yang akan diusung menjadi ketua umum DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat periode 2020-2023. Pemilihan tersebut akan diselenggarakan melalui Musyawarah Daerav XV Pemuda/KNPI Jawa Barat di Kabupaten Garut, Juli 2021 mendatang.

Hingga penjaringan ditutup, terdapat empat kader Pemuda Pancasila Jawa Barat yang dipastikan mengikuti konvensi tersebut. Baca Juga: Ketua DPD I KNPI Asli Jambi Sukses Kembangkan Perusahaan Tambang

Menurut Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat Dian Rahadian, keempat kandidat tersebut ialah Faiz Rachman, Fajar Arif Budiman, Farda, dan Hendra Guntara.

Mereka merupakan kader terbaik yang siap mengikuti kontestasi tersebut. Meski begitu, ia menyebut melalui konvensi ini pihaknya ingin mengetahui sejauh mana kesiapan mereka dalam mengikuti pemilihan tersebut. Baca Juga: Ronny Bara Pratama Dipercaya untuk Menduduki Posisi Ketum KNPI Jakarta

"Sudah sepekan ini kami melakukan evaluasi dan tanya jawab dengan mereka. Ingin melihat sampai sejauh mana kesiapan kader kita dalam musda KNPI Jawa Barat," kata Dian di Bandung, Rabu (26/5/2021).

Dia menyebutkan  komunikasi dengan berbagai organisasi kepemudaan lainnya menjadi penting dalam kontestasi tersebut.

"Sudah sejauh mana konsolidasi, penggalangan silaturahmi. Nanti kita lihat siapa yang paling siap," imbuhnya.

Ditanya soal kriteria apa yang tepat untuk diusung, menurut dia setiap kandidat memiliki potensi yang berbeda. Namun, ia mengingatkan pentingnya komitmen dalam menjaga soliditas ketika terpilih nanti.

"Kita berharap KNPI Jabar adalah salah satu DPD KNPI yang solid, tak ada dualisme. Kami berharap musda tetap terjaga," katanya.

Oleh karena itu, Dian pun optimistis salah satu dari keempat kadernya ini bisa terpilih dan mampu melahirkan ide serta gagasan untuk kepemudaan di Jawa Barat. "Bagi yang kalah tetap jaga soliditas. Tidak minta dukungan ke DPP lain," pungkasnya.