- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Menkes Minta Maaf, Pendukung Anies Lantang: Sejak Awal Pandemi Jakarta Jadi Rujukan!
Terkait indikator risiko, menurut Fahira, sebagai ibu kota negara dan pusat berbagai kegiatan terutama ekonomi, pemerintahan, politik dan sosial, mobilitas di Jakarta lebih tinggi dibanding daerah lain. Mobilitas orang yang tinggi ini tentu menjadikan potensi terjadi penambahan kasus di Jakarta lebih berisiko dibanding daerah lain.
Selain itu, sebagai daerah yang menjadi basis mayoritas pergerakan arus mudik dan arus balik, juga menjadikan Jakarta daerah yang berpotensi terjadinya kenaikan kasus pasca libur panjang lebaran.
Baca Juga: Perjanjian Mega-Prabowo Selesai, PDIP Sindir Demokrat: Politik Itu...
“Konsekuensi Jakarta sebagai ibu kota negara dan pusat berbagai kegiatan masyarakat adalah penambahan kasus positif. Tetapi selama ini, berbagai potensi penambahan kasus ini dapat ditanggulangi dengan cukup baik. Ini dapat dilihat dari berbagai indikator mulai dari positive rate, keterisian tempat tidur, tingkat kesembuhan, dan indikator lainnya yang terus semakin baik,” pungkas Fahira Idris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: