Kasihan... Rusia Masih Ngarep Sputnik V Bisa Segera Tersertifikasi WHO
Rusia berharap, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dapat segera memberikan izin darurat atau emergency use of listing (EUL) kepada vaksin Sputnik V, dalam waktu 2 bulan mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Dana Investasi Rusia (RDIF) Kirill Dmitriev kepada Reuters, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga: Putin Banding-bandingkan Vaksin Sputnik V dengan AK-47, Apa Maksudnya?
"Regulator Obat-obatan Eropa (EMA) juga sedang meninjau vaksin Sputnik V. Hingga saat ini, tak ada komentar kritis apa pun, terkait informasi dasar yang telah kami berikan," jelas Kirill.
Sampai saat ini, WHO telah memberikan sertifikasi EUL kepada 6 vaksin. Yaitu vaksin Pfizer (AS), AstraZeneca (Inggris), Johnson&Johnson (AS), Moderna (AS), Sinopharm (China), dan Sinovac (China).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: