Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Cianjur Dihebohkan oleh Guncangan Gempa, Gini Kata BMKG

Warga Cianjur Dihebohkan oleh Guncangan Gempa, Gini Kata BMKG Ilustrasi Gempabumi. | Kredit Foto: (foto: Shutterstock)
Warta Ekonomi, Cianjur -

Warga Kabupaten Cianjur dikejutkan dengan guncangan gempa pada Sabtu (5/6) malam. Dari data Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) menyebutkan gempa tersebut dengan magnitudo 3.

Gempa itu tepatnya terjadi pada pukul 21.52 WIB dengan lokasi koordinat 6.84 LS - 107.16 BT, dan 3 kilometer tenggara Kabupaten Cianjur. Kedalaman gempa mencapai 10 kilometer.

"Gempanya hanya sebentar tapi cukup kencang," ujar salah seorang warga Cianjur, Fian (25 tahun). Sehingga warga yang berada di dalam rumah sempat keluar khawatir ada gempa susulan.

Baca Juga: Heboh! Peringatan BMKG Gempa Bumi Bermagnitudo 8,5 dan Peringatan Dini Tsunami, Ternyata Sistem...

Beruntung setelah beberapa menit kemudian tidak terjadi gempa. Sehingga warga kembali masuk ke dalam rumah. Hal senada disampaikan warga Cianjur lainnya, Beni (30). "Gempanya cukup kuat, namun hanya berlangsung beberapa detik saja," kata dia.

Ia menduga gempa ini berhubungan dengan guncangan gempa yang terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu siang. Pada sekitar pukul 12.47.WIB terjadi gempa dengan magnitudo 3 yang berpusat di Sukabumi.

Baca Juga: Selat Sunda Dua Kali Dihantam Gempa, BMKG Ungkap Penyebabnya

Data BKMG menyebutkan, lokasi gempa berada pada 6.95 LS - 106.97 BT, 5 kilometer Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 3 kilometer. Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa Cianjur dan Sukabumi bahwa gempa bumi ini terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri.

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Cianjur dengan Skala Intensitas II - III MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: