Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahok Diserang Pendakwah, Sekarang Dicap Kader PKI: Aku Rela Membunuh...

Ahok Diserang Pendakwah, Sekarang Dicap Kader PKI: Aku Rela Membunuh... Basuki Tjahaja Purnama | Kredit Foto: Instagram/Basuki Tjahaja Purnama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kembali beredar video lawas pendakwah Ustad Alfian Tanjung yang menyebut jika mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan kader Partai Komunis Indonesia (PKI).

Berdasarkan penelusuran, video Ustad Alfian yang menyebut Ahok sebagai kader PKI dibagikan langsung oleh akun Youtube Markaz Aswaja dan Brondi TV dengan judul Ahok Itu PKI Banget.

Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

Dalam video tersebut, tampak Alfian Tanjung berceramah membahas kebangkitan PKI di Tanah Air. Kemudian, ia pun langsung mencontohkan kader PKI yang masih eksis, yakni Ahok. Menurut dia, Ahok bisa menjadi Bupati Belitung Timur pada 2004 lewat partai yang berafiliasi dengan Baperki.

"PKI contohnya yah Ahok. Ahok itu masuk menjadi Bupati Belitung Timur tahun 2004 lewat partai afiliasi Baperki," ujarnya seperti dilansir dari Terkini di Jakarta, Senin (7/6/2021).

Menurutnya, Baperki merupakan China PKI. Karena itu, ia menegaskan bahwa Ahok sejak awal memang kader PKI. 

"Baperki itu China PKI. Jadi, dari awal Ahok memang PKI," ujarnya.

Lebih lanjut, ia pun menceritakan saat Ahok menggusur Kampung Pulo, Jakarta Timur. Saat itu, Ahok memerintahkan jajarannya agar tidak memberi makan dan minum 1.300 warga yang terkena penggusuran tersebut.

"Jadi ketika dia menggusur Kampung Pulo di Jakarta Timur, 1.300 warga digusur apa kata Ahok? Jangan berikan sebutir nasi pun kepada mereka, jangan berikan setetes air pada mereka'," tuturnya.

Baca Juga: 212 Mart Disebut-sebut Gelapkan Duit, Masih Ingat Omongan Ahok? Jangan Mau Ditipu Pakai Ayat!

Baca Juga: Iyain Aja Habib Rizieq Bilang Pergi ke Arab Gara-Gara Si Ahok, Jangan Ketawain Guys!

Baca Juga: Nggak Soal Sudah Minta Maaf, Babe Haikal Tetap Dipolisikan: Ahok Juga Begitu, Beh!

Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

Sambungnya, "Dan ketika terjadi demonstrasi rutin oleh teman-teman Front Pembela Islam setiap hari Jumat dan ada kerusuhan per tanggal 13 Oktober 2015 maka anak-anak FPI tertangkap 17 orang, satu orang disiksa dan mati satu orang di tangan polisi dan tidak pernah dibahas," katanya.

Saat itu, menurut dia, terjadi rapat antara pihak Polres Jakarta Utara dengan pemerintah. Dalam rapat tersebut, Ahok meminta aparat Kepolisian untuk mengisi mobil water canon dengan bensin agar orang-orang yang melakukan demo itu mati terbakar.

"Lalu terjadi rapat di Polres Jakarta Utara. Apa kata Ahok? Polisi water cannon yah, jangan diisi air, ganti dengan bensin biar mati semua orang yang demo itu," ungkapnya.

Tambahnya, ia melihat pernyataan Ahok tersebut hampir serupa dengan tokoh Komunis dunia yang menjadi kiblat kader PKI yakni Joseph Stalin.

"Itu persis pernyataan Stalin: Aku rela membunuh 30 juta mayat manusia asalkan aku berkuasa," ujarnya.

Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: