Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap-siap Civil War Politik, Netanyahu Keras Bersumpah Gulingkan Pemerintah Baru Jika...

Siap-siap Civil War Politik, Netanyahu Keras Bersumpah Gulingkan Pemerintah Baru Jika... Kredit Foto: Instagram/Benjamin Netanyahu
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Benjamin Netanyahu pada Minggu (6/6/2021) kemarin bersumpah untuk "menggulingkan" koalisi yang siap menggantikan pemerintahannya. Ucapan itu dia lontarkan saat ia berada di ambang penggulingan dari perannya sebagai perdana menteri terlama Israel.

Ancaman itu datang sehari setelah kepala dinas keamanan dalam negeri memperingatkan bahwa wacana politik yang memanas dapat memicu kekerasan fisik.

Baca Juga: Sudah Terperosok di Politik, Netanyahu Bikin Masih Runyam Usai Bantah Korupsi

"Baru-baru ini kami telah mengidentifikasi peningkatan besar dan intensifikasi dalam wacana kekerasan dan hasutan, terutama di media sosial," Nadav Argaman, kepala Badan Keamanan Israel, mengatakan pada Sabtu (5/6/2021), dilansir NZ Herald, Senin (7/6/2021).

"Wacana ini mencakup pernyataan serius, menggunakan bahasa yang kuat dan penuh kebencian, dan bahkan menyerukan serangan fisik," sambungnya.

“Sebagai seseorang yang memimpin sebuah organisasi yang dimaksudkan untuk melindungi keamanan negara, rezim dan institusi demokrasi, saya [peringatan] bahwa wacana ini dapat ditafsirkan oleh kelompok tertentu atau serigala tunggal sebagai izin untuk kekerasan dan aktivitas ilegal yang dapat menyebabkan kerusakan fisik."

Argaman tidak menyebutkan nama individu dalam peringatannya. Perpecahan politik Israel telah menyebabkan krisis politik selama bertahun-tahun, dengan empat pemilihan yang tidak meyakinkan diadakan dalam dua setengah tahun terakhir.

Sekarang, koalisi tambal sulam yang terbentuk dari Kiri, tengah, Kanan, religius, nasionalis, dan, untuk pertama kalinya, sebuah partai Islamis Arab, telah bersatu untuk menggulingkan Netanyhau.

Ketika sang pemimpin mencoba untuk mempertahankan kekuasaan, dia telah menyerang apa yang dia katakan akan menjadi "pemerintah sayap kiri yang berbahaya". Kemarin, dia bersumpah untuk bekerja menjatuhkan pemerintahan baru segera setelah dilantik.

"Kami akan sangat menentang pembentukan pemerintah penipuan dan penyerahan yang berbahaya ini, dan jika, Tuhan melarang, itu didirikan --kami akan menggulingkannya dengan sangat cepat," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: