Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Relasi di Dunia Pendidikan Internasional, Education New Zealand Gelar NZPWW 2021

Bangun Relasi di Dunia Pendidikan Internasional, Education New Zealand Gelar NZPWW 2021 Kredit Foto: @bnzbank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Education New Zealand Manapou ki te Ao akan menggelar New Zealand Partners Workshop Week (NZPWW) 2021, secara virtual.

Acara pendidikan internasional selama lima hari dari 14-18 Juni juga hadir di sepuluh negara Asia, termasuk Indonesia, dengan memamerkan kualitas-kualitas unik seperti fokusnya terhadap masa depan, menyediakan kabar terbaru tentang tren-tren terkini, dan menyoroti prioritas-prioritas.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/6/2021), Direktur Regional Asia Education New Zealand, Ben Burrowes, mengatakan bahwa acara ini akan menyediakan kesempatan berharga untuk terlibat dan berkolaborasi dengan mitra-mitra kunci di Indonesia dan lebih luas lagi di seluruh Asia, dalam masa di mana bepergian dibatasi.   Baca Juga: Sebar Informasi Positif Sawit, Insan Pendidikan Provinsi Jawa Barat Berikan Dukungan dalam Bentuk...

Bahkan, ia mengatakan acara yang digelar selama sepekan, akan dihadiri para pejabat pemerintah, praktisi pendidikan internasional, agen pendidikan, konselor, dan mitra akademik akan bertemu untuk dapat terhubung, berkolaborasi, dan berbagi ide.

“Dengan bekerja bersama, dan dengan pendidikan internasional sebagai pendukung, New Zealand  Partners Workshop Week dirancang untuk membantu kami mengatasi tantangan-tantangan secara kolektif dan berbagi praktik-praktik terbaik dalam masa yang sungguh menantang. Sebagai para pemimpin pendidikan internasional – sekaranglah saatnya memprioritaskan untuk bekerja sebagai suatu masyarakat global,” katanya.Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Larry Xiangdong Chen, Mantan Guru yang Jadi Miliarder Startup Pendidikan

Sambung dia, NZPWW sendiri akan mempertemukan khalayak dan mitra pendidikan internasional dari Indonesia, Tiongkok Raya, India, Vietnam, Thailand, Singapura, Korea Selatan, Malaysia, dan Filipina. Sesi-sesinya akan tersedia dalam enam bahasa yang berbeda – Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Vietnam, Thailand, Korea, dan Jepang.

Sementara itu, acara tersebut akan dihadiri lebih dari 45 pembicara internasional dengan sesi-sesi eksklusif per-negara, diskusi panel, presentasi dari keynote speakers, lokakarya pengembangan profesional untuk konselor dan agen pendidikan, sesi tanya-jawab langsung dengan para pakar dan pameran virtual. 

Acara ini akan meliputi serangkaian bidang termasuk pendidikan dasar dan menengah (K-12), Teknologi Pendidikan, Pendidikan Tinggi, Pelatihan Kejuruan dan Pendidikan Berbasis-Kerja (Pendidikan Vokasi), juga sektor pelatihan Bahasa Inggris. Baca Juga: Belajar Online Masih Jadi Alternatif Pendidikan Masa Depan

Acara menarik dalam program ini termasuk penampilan dari musisi New Zealand Stan Walker dan penampilan istimewa lagu-lagu (waiata) Ko T?u Rourou, pembukaan dari Menteri Pendidikan New Zealand, Chris Hipkins, serta diskusi panel dengan Chief Executive Education New Zealand Grant McPherson dan enam Kepala Perwakilan New Zealand di seluruh Asia.

“Kami sangat menghargai mitra-mitra pendidikan internasional kami – dan akan dengan senang hati menyambut para mitra New Zealand yang sudah ada maupun para calon mitra untuk bergabung dengan kami untuk saling terhubung, berkolaborasi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan penting dan berbagi ide tentang masa depan pendidikan internasional,” kata Ben Burrowes.

Adapun, Naluri Bella Wati, Kepala Bidang Pendidikan Education New Zealand di Indonesia berharap agar acara ini bisa menjadi jembatan bagi institusi Pendidikan di Indonesia untuk membangun relasi dengan institusi pendidikan di negara Asia dan New Zealand. 

"Kami berharap para edukator, pemerintah, dosen, agen Pendidikan, guru, konselor, para profesional di bidang Pendidikan untuk berpartisipasi dalam acara ini. Selain mendapat insight dari sistem Pendidikan di New Zealand, ajang ini diharapkan menjadi platform untuk membangun relasi antar institusi di negara Asia dan New Zealand, khususnya Indonesia dan New Zealand," ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: