Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Minta Tambahan Anggaran 2022 Sebesar Rp73 Miliar

Luhut Minta Tambahan Anggaran 2022 Sebesar Rp73 Miliar Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya mengajukan usul  tambahan dana dalam anggaran negara 2022 sebesar Rp73 miliar.

Seperti diketahui, pagu indikatif Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam APBN 2022 sebesar Rp261 miliar.

Baca Juga: Sri Mulyani Cemas Kenaikan Covid-19, Rem Darurat Mau Dipakai?

“Kalau ditotal anggaran kami di 2022 akan berkisar Rp334 miliar,” ujar Luhut dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR di Jakarta, Senin (14/6/ 2021).

Tambahan anggaran tersebut kata Luhut  akan dialokasikan pada beberapa kegiatan.Pertama penyelenggaraan SOM dan MM Ais Forum sebesar Rp17 miliar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat posisi politik Indonesia di forum internasional, terutama negara-negara kepulauan.

Kedua pembiayaan sekretariat AIS Forum sebesar Rp5 miliar. Ketiga pelaksanaan percepatan pembangunan kawasan Cirebon-Patimban-Ketajati dan Kawasan Jawa Barat bagian selatan senilai Rp2 miliar.

Keempat sekretariat kerja sama Indonesia-Cina dalam GMF BRI Koridor Ekonomi Komprehensif regional sebesar Rp14,3 miliar. Kelima pengembangan food estate Sumatera Utara Rp1 miliar, keenam program rehabilitasi mangrove Rp1 miliar.

Kemudian, tambahan sebesar Rp2 miliar bakal digunakan untuk kampanye gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

Di sektor pariwisata, Luhut mengatakan Indonesia perlu meningkatkan promosi untuk memperkenalkan cita rasa Nusantara ke dunia internasional. Karena itu, ia membutuhkan dukungan tambahan anggaran sebesar Rp3,52 miliar untuk menggelar program spice up the world.

Di bidang yang sama, Luhut mengusulkan tambahan anggaran Rp15 miliar untuk penyelenggaraan Dubai Expo.  Selanjutnya Rp 300 juta tambahan anggaran sisanya dibutuhkan untuk reformasi birokrasi dan Rp12,6 miliar untuk belanja pegawai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: