Demokrat Beraksi: KPK Rusak sejak Samad Ngarep Jadi Wapres, Eh Ujungnya Nama Jokowi Diseret-seret
Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana, menilai kerusakan pada lembaga antirasuah, KPK terjadi di era Abraham Samad yang berambisi menjadi wakil presiden di Pilpres 2014 lalu.
Menurutnya, KPK telah rusak jauh sebelum Komjen (Pol) Firli Bahuri.
Hal tersebut ia sampaikan usai dirinya nonton bareng film dokumenter garapan Dandhy Laksono, “The End Game”. Baca Juga: Independensi KPK Dipertanyakan Gara-Gara TWK, Fahri Hamzah: Apa Nggak Kacau Nih Republik?
“Kemarin nonton End Game karya Dandhy Laksono. Satu saja kesimpulan saya, KPK RI rusak sejak dipegang Samad karena dia berambisi jadi Wapres Jokowi,” cuitnya, dalam akun Twitternya, dilihat, Selasa (15/6/2021).
Lanjutnya, ia menjelaskan kerusakan KPK terjadi saat Abraham Samad ngarep menjadi wakil presiden, yang diketahui saat itu Samad masih berstatus Ketua KPK.
Namun, akhirrnya, Joko Widodo (Jokowi) lebih memilih Jusuf Kalla sebagai cawapres. Baca Juga: Fahri Hamzah ke KPK: Berantas Korupsi Jangan Ngintip Amplop, Kecil Bos
Begitupun dengan lawan Jokowi, Prabowo Subianto yang meminang Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa.
Baca Juga: Fahri Hamzah Buka-bukaan Soal Ada Upaya Pimpinan KPK Jegal Jenderal Merah Jadi Kapolri
Baca Juga: Polemik TWK KPK, Politikus PDIP: Kalau Tak Punya Loyalitas pada Negara Anda, Minggir!
“Saat Samad berambisi jadi wakil Jokowi itulah tebang pilih di KPK muncul. Samad banyak belain politisi PDIP yang harusnya jadi tersangka KPK tiba-tiba hilang namanya,” katanya.
“Johan Budi muncul di media terus-menerus menghajar politisi Demokrat. Johan Budi kemudian masuk PDIP,” katanya
“Waktu Samad nongol di film itu (The End Game), spontan saya bilang orang ini yang menghancurkan KPK,” ujarnya.
“Jadi jangan terlalu menyalahkan Firli seperti yang dilakukan Febri Diansyah (mantan jurubicara KPK) dkk,” tukas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil