Kisah Orang Terkaya: James Dyson, Penemu Vacuum Cleaner Usai 5.000 Percobaan
Setelah itu, produk vacuum cleaner-nya yang dinamai G-Force dijual ke sebuah perusahaan di Jepang. Di sana, produk tersebut mengalami penjualan yang sukses dan memenangkan hadiah desain pada tahun 1991.
Pada tahun 1993, Dyson pun membuka pabrik di North Wiltshire, dan dalam waktu dua tahun model Dual Cyclone-nya menjadi penyedot debu terlaris di Inggris, meski harganya jauh lebih tinggi daripada merek pesaing.
Peralatan Dyson yang elegan dan praktis ini kemudian memenangkan banyak penghargaan desain dan dipamerkan di museum seni dan desain di seluruh dunia. Setelah itu, ia membuat produk lainnya seperti Air Multiplier bladeless fan yang diperkenalkan pada tahun 2009.
Desain dan kesuksesan komersial Dyson memberikan otoritas Inggris memujinya untuk menghidupkan kembali semangat penemuan di Inggris. Pada tahun 2009 Partai Konservatif mengundang Dyson untuk mengusulkan kebijakan guna mendorong inovasi.
Hari ini, James Dyson adalah salah satu orang terkaya di dunia. Forbes mencatat, harta kekayaannya mencapai USD9,9 miliar (Rp141 triliun). Dan dia mempekerjakan lebih dari 5.800 insinyur di seluruh dunia. Dyson mengungkap bahwa mereka menginvestasikan sekitar USD10 juta (Rp142 miliar) seminggu dalam pengembangan produk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: